Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Asep Hidayat (60), wajahnya terlihat sangat sumringah. Sejak pagi sudah pergi keluar dari rumahnya di Kampung Cipondoh Girang RT 02/RW 12, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung dengan menggunakan kursi roda.
Tujuan , Asep yang menyandang cacat sejak kecil hingga mendapat julukan ‘Asep Roda’, berniat ke SD Cinunuk 1, pinggir Kantor Desa Cinunuk. Karena pada hari ini ada pencairan bantuan sosial tunai (BST) sebesar Rp300.000.
Bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang kata Presiden Joko Widodo, jangan dibelikan rokok. “Ngak, ngak akan dibelikan rokok, masih butuh buat keperluan lainnya,” ujar Asep Roda ketika diingatkan akan pesan Presiden Joko Widodo agar bantuan digunakan untuk perluan sehari-hari, jangan dibelikan rokok.
Baca Juga: Sama Nambah, Pasien Sembuh dan Kasus Terkonfirmasi Positif
Saat mencairkan BST sesuai no danom, Asep Roda menggunakan kursi roda, langsung diantar Bhabinkamtibmas Desa Cinunuk, Aipda Heri Maryadi. Sejumlah ejumlah petugas Puskesos Desa Cinunuk dengan sigap membantu proses pencairan.
"Alhamdulillah, hatur nuhun Kemensos sareng Pemdes Cinunuk BTS tos katampi mugi-mugi manfaat," tutur istri Handayani (35) ini yang juga sama-sama sejak kecil menyandang disabilitas yang telah dikarunai 2 anak ini.
Keberadaan Asep Roda menerima BST dari Kemensos dampak dari pandemi Covid-19 ini sangat layak, pas dan tepat sasaran. Betapa tidak Asep dan istrinya yang tak punya pekerjaan tetap ini mampu bertahan hidup karena keduanya hanya mengandalkan tenaga dan pikirannya jadi aktivis relawan dilayanan bantuan sesama disabilitas.
Baca Juga: Ariel Noah dan Risa Sarasvati Dari Publik Figur, Selanjutnya Masyarakat Tunggu Panggilan
Bhabinkamtibmas Ipda Hari Maryadi ketika dikonfirmasi mengatakan jika ia mengaping dan mengawal Asep Roda penyandang disabilitas sudah seharusnya. "Bukan hanya Pak Asep Roda penyandang disabilitas yang harus dikawal, semua warga yang akan mencairkan BST harus dikawal dan diawasi ketat demi kelancaran, kenyamanan dan keamanan,” tegas Hari Maryadi.
