Hari Kelima Pasca Longsor Cihanjuang Cimanggu Sumedang

- 13 Januari 2021, 17:46 WIB
Tim Gabungan mekakukan identifikasi lokasi terdampak longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Tim Gabungan mekakukan identifikasi lokasi terdampak longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. /BNPB Theophilus Yanuarto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat dan BPBD Kabupaten Sumedang melakukan identifikasi lokasi terdampak banjir dan tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Proses identifikasi potensi longsor susulan di lapangan di bantu Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Dilansir dari laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana, hujan masih berpotensi terjadi, khususnya di puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2021. Mengantisipasi hujan dan longsor susulan, tim gabungan BPBD Provinsi Jawa Barat dan BPBD Kabupaten Sumedang dibantu PVMBG, melakukan kaji cepat rumah-rumah yang harus dikosongkan.

Tim lainnya telah mengantisipasi lokasi genangan yang berpotensi memicu longsor di sekitar rumah warga. Warga yang rumahnya harus dikosongkan telah difasilitasi oleh BPBD dengan mengaktifkan pos pengungsian.

Baca Juga: Ini Peran Kemenkominfo Dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Sebagian warga mengungsi di SDS Fathimah Azzahra. Sebagian lain berada di pos pengungsian yang berlokasi di lapangan Taman Burung, perumahan SBG, Pos pengungsian dilengkapi toilet portabel dan suplai air bersih.

Sementara itu, proses pencarian dan evakuasi korban meninggal dunia masih dilakukan tim gabungan dipimpin Basarnas berhasil mengevakuasi 16 orang. Lebih dari 500 personel gabungan melakukan pencarian dan evakuasi pascalongsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat yang terjadi pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Sebanyak 23 orang masih dinyatakan hilang. Sedangkan kerugian materiil, 14 rumah mengalami kerusakan dengan kategori rusak berat dan 1 tempat ibadah rusak sedang. BNPB telah membantu analisis kerusakan dengan foto udara dan berkoordinasi dengan BPBD setempat terkait dengan hasil kerusakan rumah. 

Baca Juga: Diringkus 2 Pelaku Spesialis Pencurian Mobil Pick-up

Merespons situasi penanganan darurat, Pemerintah Kabupaten Sumedang menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor di Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor sejak 9 – 29 Januari 2021. Bupati Sumedang mengaktifkan pos komando dan secara fisik berada di SMA Negeri 1 Cimanggung, yang berada dekat dengan lokasi terdampak. Bupati Sumedang menunjuk sekretaris daerah sebagai komandan posko dalam penanganan darurat longsor Cihanjuang. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah