Permintaan Keluarga Korban, Waktu Pencarian Diperpanjang

- 16 Januari 2021, 20:30 WIB
Pencarian korban bencana alam tanah longsor di Dusun Bojong Kondang Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang diperpanjang 3 hari ke depan.
Pencarian korban bencana alam tanah longsor di Dusun Bojong Kondang Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang diperpanjang 3 hari ke depan. /Portal Bandung Timur/Neni Mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pencarian korban bencana alam tanah longsor di Dusun Bojong Kondang Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang diperpanjang 3 hari ke depan. Di duga masih ada 15 korban masih tertimbun belum diketemukan jasadnya.

“Hingga semalam (Jumat 15 Januari 2021) sudah diketemukan 25 korban. Pihak keluarga meminta petugas untuk terus melakukan pencarian karena merasa keluarga mereka masih tertimbun,” terang Kepala Puskesmas Sawah Dadap Cimanggung, Dudung ketika dihubungi Portal Bandung Timur Sabtu 16 Januari 2021 sore.

Terhadap permintaan keluarga korban,menurut Dudung, Tim SAR gabungan berencana memperpanjang pencarian hingga 3 hari ke depan. “Pencarian akan diakhiri Senin (18 Januari 2021) mendatang dengan berbagai pertimbangan tentunya,” ujar Dudung.

Baca Juga: Petugas Kesehatan UK Melaporkan Kelompok Usia 30 Tahun Banyak Terserang Covid-19

Disampaikan Dudung, hingga hari ke 8 pasca peristiwa tanah longsor Dusun Bojong Kondang, Sabtu 9 Januari 2021 dari 4 titik lokasi pencarian total sudah ditemukan 25 korban dan semuanya sudah teridentifikasi Tim Dokkes Polda Jabar. “Sudah 25 orang seluruhnya sudah teridentifikasi, berdasarkan data dari 64 korban, sebanyak 24 orang selamat dan 25 meninggal bila berdasar laporan orang hilang berarti tinggal 15 yang belum diketemukan,” ujar Dudung.

Sementara Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, bahwa yang menjadi pertimbangan pihaknya memperpanjang pencarian 3 hari ke depan karena permintaan pihak keluarga. “Lebih ke rasa kemanusiaan, kalau melihat kondisi personil yang mulai kelelahan sebenarnya sudah kurang memungkinkan, tapi setelah disepakati kami akan perpanjang 3 hari ke depan,” terang Deden Ridwansyah.

Dikatakan Deden Ridwansyah, kegiatan evakuasi bencana yang dilakukan sudah berdasarkan protap, kegiatan dilaksanakan satu pekan. Pertimbangan lain melihat kondisi di lokasi yang kurang memungkinkan, selain ketebalan tanah meski sudah menurunkan 4 alat berat tetap penuh resiko karena kondisi cuaca yang terus turun hujan dikhawatirkan terjadi longsor susulan dan kembali memakan korban jiwa.

Baca Juga: Relawan Kumpulkan Donasi Untuk Korban Bencana Longsor Cimanggung  

“Jadi dalam hal ini kami lebih memerhatikan faktor keselamatan personil, jangan sampai peristiwa longsor susulan memakan korban jiwa kembali terulang. Selain itu juga kondisi dari para personil yang bekerja siang malam hingga pukul 23.00 WIB melakukan pencarian sudah sangat kelelahan, kalaupun dipaksakan tidak akan maksimal,” ujar Deden Ridwansyah.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x