Bersihkan Sisa Laka Lantas Libatkan Disdamkar

- 23 Januari 2021, 12:56 WIB
 PETUGAS dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung membersihkan ceceran oli dan solar dari truk batu yang terguling di persimpangan Jalan PHH. Hasan Mustofa-AH. Nasution, Ccaheum Kota Bandung.   
 PETUGAS dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung membersihkan ceceran oli dan solar dari truk batu yang terguling di persimpangan Jalan PHH. Hasan Mustofa-AH. Nasution, Ccaheum Kota Bandung.   /Portal Bandung Timur/Heriyanto Retno/heriyanto

PORTAL BANDUNG TIMUR - Peristiwa kecelakaan lalu lintas di  persimpangan Jalan PHH. Hasan Mustofa - AH. Nasution yang melibatkan truk pengangkut batu dan dua pengendara sepeda motor menimbulkan kemacetan memancang arus kendaraan dari arah timur. Upaya evakuasi kendaraan dan material batu serta tumpahan solar serta oli harus melibatkan petugas dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung.

Untuk menyingkirkan truk batu, petugas melibatkan mobil derek dari bengkel mobil yang kebetulan lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian. “Mobil dapat cepat disingkirkan karena ada mobil derek tidak jauh dari lokasi, tapi untuk menyingkirkan tumpahan batu terpaksa melibatkan warga sekitar,” ujar Dede petugas Dishub Kota Bandung dilokasi kejadian perismpangan Jalan PHH. Hasan Mustofa - AH. Nasution, Kel. Cicaheum Kec. Kiaracondong Kota Bandung.

Baca Juga: Muspika Cileunyi Bersikap Tegas Tangani Prokes  

Namun karena banyak tumpahan bensin dan oli, menurut Dede dikhawatirkan akan menimbulkan kecelakaan pengguna jalan karena licin. Petugaspun akhirnya mengontak Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung.

Untuk menyingkirkan tumpahan bensin dan oli dikerahkan satu unit mobil pancar. Akibat evakuasi kendaraan dan material batu serta tumpahan oli baru selesai menjelang pukul 09.00 WIB, antrian kendaraan dari arah timur (A.H. Nasution) memanjang hingga daerah Cikadut.

Baca Juga: Ikuti Truk Pengangkut Batu, Pengendara Tertimpa

Sementara berdasarkan penuturan Asep sopir truk mengatakan bahwa truk yang dikemudikannya dari arah timur dalam kondisi tidak terlalu kenjang. Begitu sampai dipersimpangan dalam kondisi lampu hijau, dari arah berlawanan (PHH. Hasan Mustofa) sepeda motor berbalik arah memotong jalur karena kaget dan berusahan mengindari tabrakan, Asep memilih menambrak lampu stopan dan separator jalan hingga mobil terguling dan batu menimpa pengemudi sepeda motor.

Namun versi lain mengatakan bahwa truk dari arah timur melaju sangat kencang. Tiba dipersimpangan laju truk tidak tertahan hingga menambrak lampu stopan dan baru berhenti setelah menabrak separator jalan dan terguling. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x