Dinkes Kota Bandung Sudah Terima Data Calon Penerima Vaksin Tahap 2

- 25 Februari 2021, 20:36 WIB
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinkes Kota Bandung, dr. Rosye Arosdiani pada dialog Bandung Menjawab di Auditorium Balai Kota Bandung, Kamis 25 Februari 2021.    
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinkes Kota Bandung, dr. Rosye Arosdiani pada dialog Bandung Menjawab di Auditorium Balai Kota Bandung, Kamis 25 Februari 2021.    /humas setda kota bandung/

  PORTAL BANDUNG TIMUR - Dinas Kesehatan Kota Bandung telah menerima data dari Kementrian Kesehatan yang akan dilakukan vaksinasi di Kota Bandung. Tercatat sebanyak 130 ribu orang warga Kota Bandung akan menerima vaksin tahap 2.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinkes Kota Bandung, dr. Rosye Arosdiani mengungkapkan menjelang pelaksanaan vaksinasi tahap 2, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung sudah mengantongi data penerima vaksin. Pada tahap 2 program vaksinasi warga  katagori lansia menjadi prioritas utama yang akan menerima vaksin Covid-19.

Di samping lansia, menurut Rosye Arosdiani, vaksin tahap 2 juga akan diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) yang belum menerima vaksin pada tahap 1. Kemudian petugas pelayan publik seperti TNI/Polri, pedagang pasar, dan guru.

Baca Juga: Keberadaan Candi Jiwa dan Gunung Padang, Diingatkan Dede Yusuf  pada Disparbud Jabar

"Hingga hari ini data yang baru kami terima sebanyak 120 ribu lansia, 9 ribuan pelayan publik, dan 8 ribuan nakes belum. Kemungkinan akan mengalami perubahan," terang Rosye Arosdiani pada dialog Bandung Menjawab di Auditorium Balai Kota Bandung, Kamis 25 Februari 2021. 

Tentang masih banyaknya nakes Kota Bandung yang masih banyak belum di vaksin, Rosye Arosdiani mengatakan, hal tersebut karena ada beberapa aturan yang berubah. Salah satunya, terkait dengan kriteria yang boleh divaksinasi.

“Seperti tensi yang dulu tidak boleh di atas 140, namun saat ini boleh di bawah 180. Kemudian penyintas Covid-19 saat ini sudah diperbolehkan, dan batas usia yang dulu maksimal 59 tahun, ada 8 ribuan nakes yang belum,” ujar Rosye Arosdiani. 

Baca Juga: Sebanyak 9.2 Ton NaCl Telah Ditabur, Atasi Hujan Lebat Pesisir Pantai Utara Jakarta dan Jawa Barat

Sementara mengenai jumlah calon penerima vaksin menurut Rosye Arosdiani, baru data sementara. Hal tersebut karena pendaftaran dan pendataan Kementrian Kesehatan, sementara Dinkes Kota Bandung hanya menerima dan tidak bisa menentukan orang yang menjadi prioritas.

Sementara untuk kegiatan pemberian vaksinasi menurut Rosye Arosdiani akan dilakukan secepatnya dan  ditargetkan sampai Juni pekan kedua. “Sehingga semuanya bertahap dan sesuai penentuan prioritas yang ditentukan oleh pusat," ujar Rosye Arosdiani.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah