Diingatkan Deni Sugandi, KPM BLT DD yang sudah disalurkan bukan untuk foya-foya atau hiburan yang tidak bermanfaat. "Melainkan untuk kebutuhan sembako. Bahkan banyak di antara KPM yang senang dan bahagia, setelah menerima bantuan tersebut. Ada di antara warga yang mengaku dengan adanya bantuan itu bisa menyambung hidup karena bisa membeli beras," kata Deni Sugandi.
Kepada aparatur RT dan RW, Deni Sugandi mengingatkan untuk tidak mendata dan mendaftarkan orang mampu dan masih bekerja sebagai calon penerima KPM sebagai penerima BLT DD. "Sempat saya mencoret calon KPM dari BLT DD itu karena orang muda yang masih mampu dan bisa bekerja, kemudian setelah dicoret diganti oleh KPM dari kalangan lansia dan jompo yang sama sekali sudah tidak bisa bekerja dan produktif," pungkas Deni Sugandi. (neni mardiana)***