Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - 'Ada dan Mengalir' begitulah Rumah Baca Cikal Kahuripan yang lahir tahun 2018-an. Berawal dari koleksi buku buku dan tidak ada tujuan lain hanya memanfaatkan buku-buku yang menumpuk agar bisa bermanfaat buat banyak orang, tetangga sekitar rumah mulai dari anak-anak hingga dewasa.
"Hingga saat ini, tersedia lebih dari 500 judul buku mulai dari buku–buku sastra, agama, bacaan anak-anak, makalah, naskah drama, majalah, dan lain-lain. Buku-buku tersebut terkumpul dari zaman kuliah hingga sekarang, dan ada juga sumbangan dari tetangga, ujar Apip Catrik.
Tidak ada aturan sebagaimana sebuah perpustakaan pada umumnya, menurut Apip Catrik siapa pun bisa baca atau hanya sekedar melihat-lihat saja. Rumah Baca Cikal Kahuripan yang beralamat di Komplek Pohon Mangga Regency Blok N-14 Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung ini.
Baca Juga: Aduh, 85 Warga Terkonfirmasi Covid-19 Berkeliaran di 23 pusat Perbelanjaan dan Mal Kota Bandung
Juga tidak ada kalender kegiatan rutin. Walaupun rencana awalnya menurut Apip Catrik ada keinginan untuk membuat kegiatan rutin, tapi karena berbagai kendala akhirnya tidak bisa terlaksana.
"Hanya sempat beberapa kali terlaksana ketika ada anak-anak mahasiswa yang membantu membuka 'lapak baca' seminggu sekali di sekitar bantaran sungai Citarum, semoga kedepannya bisa terlaksana kembali,” pungkas Apip Catrik. (may nurohman)***
