APBD Kabupaten Bandung Harus Suport Penanganan Miskin Ekstrim

- 30 Desember 2021, 06:30 WIB
Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar Kementerian Desa di Kabupaten Bandung Hasan Basri.
Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar Kementerian Desa di Kabupaten Bandung Hasan Basri. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

Top up BLT, kata Hasan Basri, untuk mem-back-up program pengentasan kemiskinan ekstrim secara nasional. "Maka dana desa didorong untuk membantu proses penanganan kemiskinan ekstrim di lokus Jawa Barat, terutama di Kabupaten Bandung," katanya.

Dari kebijakan Bupati Bandung itu, ungkapnya, aparatur desa sempat kebingungan karena dana desa sudah habis digunakan untuk membangun. Akhirnya, aparatur desa mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna dengan adanya program top up BLT dana desa itu.

"Karena top up BLT ini, tidak memakai APBDes, melainkan menggunakan APBD Kabupaten Bandung. Kita dari teman-teman pendamping, termasuk pemerintahan desa turut mengapresiasi dengan adanya kebijakan Bupati Bandung itu," katanya.

Baca Juga: Situs PSSI di Rentas, Buntut Timnas Indonesia Kalah 0-4 Atas Thailand

Kebijakan Bupati Bandung itu bukan hanya top up BLT dana desa saja, lanjut Hasan Basri, tapi juga di lokus desil di lima kecamatan 25 desa di Kabupaten Bandung.

"Rencananya akan dikucuran di minggu sekarang dan sudah dijadwalkan di desa-desa. Kalau tidak salah, itu sekitar 23.000 data desil miskin ekstrim di Kabupaten Bandung. Data desil miskin ekstrim itu sudah dikelola oleh Dinas Sosial," katanya.

Menurutnya, data miskin ekstrim di Kabupaten Bandung tahun depan bisa bertambah, dan itu bergantung di masing-masing desa. Namun dalam pendataannya jangan sampai bertabrakan, dengan data desil yang dikelola oleh Dinsos maupun data penerima top up BLT dana desa. 

"Untuk BLT kedepan, dengan regulasi yang baru dana desa itu 40 persen untuk BLT dana desa dan ini akan berkelanjutan. Tapi untuk top up BLT sampai Desember 2021," katanya. (neni mardiana)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah