Warga Sekolah SMK dan SMA Harus Jauh ke Kota Bandung, Ini Harapan Camat Cimenyan

- 20 Januari 2022, 19:31 WIB
Warga Kecamatan Cimenyan masih banyak tergantung kepada alam sekitar, pemerintahan kecamatan Cimenyan terus melakukan sejumlah upaya pembangunan fasilitas bagi masyarakat.
Warga Kecamatan Cimenyan masih banyak tergantung kepada alam sekitar, pemerintahan kecamatan Cimenyan terus melakukan sejumlah upaya pembangunan fasilitas bagi masyarakat. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR -   Pemerintahan Kecamatan Cimenyan terus lakukan berbagai persiapan pendirian SMK Negeri Terintegrasi dan SMA Negeri Terintegrasi di Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Langkah yang dilaksanakan  menindaklanjuti instruksi tugas dan keinginan dari Bupati Bandung Dadang Supriatna untuk segera mewujudkan sekolah baru SMK dan SMA di kecamatan tersebut.

"Sampai saat ini, di Kecamatan Cimenyan belum memiliki SMK Negeri dan SMA Negeri. Keinginan mendirikan SMK Negeri dan SMA Negeri ini merupakan aspirasi masyarakat, untuk mencegah terjadinya putus sekolah setelah para siswa lulus SMP," terang  Cucu Endang kepada  Portal Bandung Timur, Kamis  20 Januari 2022.

Dikatakan Cucu Endang, Bupati Bandung Dadang Supriatna sudah berusaha untuk mencari lahan guna mendirikan sekolah baru tersebut, namun belum menemukan lahan yang representatif untuk membangun sekolah. Sampai saat ini, masih mencari lahan karena mendirikan sekolah baru di Kecamatan Cimenyan masih pada persoalan lahan.

Baca Juga: Tekanan Makin Hebat, Arteria Dahlan Akhirnya Meminta Maaf

"Saya juga berusaha untuk maluruh lahan milik Perhutani seluas 5 hektare di Kecamatan Cimenyan, ternyata masuk zona hijau. Namun cita-cita masyarakat Kecamatan Cimenyan memiliki SMK Negeri dan SMA Negeri sudah lama, setelah bermunculannya SMP," katanya.

Dikatakannya, dengan adanya SMP itu, penyaluran lulusannya susah karena belum ada SMK Negeri maupun SMA Negeri. Tetapi sebagian lulusan SMP ada yang melanjutkan sekolah ke SMA Negeri dan SMK Negeri di Kota Bandung.

"Saya juga koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, dan menceritakan permasalahan yang ada di Kecamatan Cimenyan," ucap Cucu Endang.

Setelah koordinasi, kata dia, ada alternatif lain yang bisa dibangun sebelum memiliki lahan untuk mendirikan SMK Negeri maupun SMA Negeri. Yaitu, dengan cara mendirikan SMK Negeri Terintegrasi atau SMA Negeri Terintegrasi.

Baca Juga: Stok Vaksin Kosong, Pelaksanaan Vaksin Booster di Kabupaten Bandung Terhenti

"Terintegrasi di sini, artinya mendirikan SMK Negeri Terintegrasi di wilayah SMP Negeri yang ada di Kecamatan Cimenyan," katanya.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah