Stok Vaksin Kosong, Pelaksanaan Vaksin Booster di Kabupaten Bandung Terhenti

- 20 Januari 2022, 18:11 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dr. Grace Mediana.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dr. Grace Mediana. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Program vaksinasi terusan atau dosis  ke tiga booster telah dilaksanakan di tiga rumah sakit Kabupaten Bandung. Kegiatan terkendala kuota hingga kini antara dua ribu hingga tiga ribu orang yang mendapatkan vaksin booster.

Dalam keterangannya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung drg Grace Mediana menyatakan, bahwa pihaknya sudah melaksanakan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster. “Kegiatan sudah kita laksanaan di  RSUD Otista Soreang, RSUD Laswi Majalaya Paseh dan  RSUD Dewi Sartika Cicalengka Kabupaten Bandung,” ujar Grace Mediana kepada Portal Bandung Timur, Kamis 20 Januari 2022.

Disampaikan Grace Mediana, hingga saat ini sudah sekita 2000 hingga 3000 orang yang mendapatkan vaksin booster. “Saat ini stok vaksin sedang kosong jadi masih menunggu droping vaksin dari pusat,” ujar Grace Mediana.

Baca Juga: Dicari, Pelaku Vandalisme Mural Tembok Babakan Siliwangi

Dikatakan Grace Mediana, untuk pelaksanaan vaksin booster pihaknya memprioritaskan pemberian pada tenaga kesehatan dan lansia. "Karena pertama kali tenaga kesehatan yang dianjurkan lebih dulu mendapatkan vaksin booster. Jadi, pelaksanaan vaksinasi booster di RSUD-RSUD di Kabupaten Bandung kemarin itu, prioritas lansia," terang Grace Mediana.

Saat ini menurut Grace Mediana pihaknya memfokuskan pada pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun. “Karena untuk vaksin booster kita masih menunggu kiriman, saat ini fokus pada vaksin anak-anak yang saat ini ada sekitar  5000 sampai 6000 dosis lagi, baik itu Sinovac, AstraZeneca, Pfizer-BioNTecg," ujar Grace Mediana.

Dikatakan Grace Mediana, sasaran vaksinasi booster di Kabupaten Bandung itu, di antaranya masyarakat yang sudah divaksin lengkap, yaitu vaksin dosis pertama dan kedua. "Kemudian sudah berjarak 6 bulan dari vaksin yang kedua. Kemudian, kita daftarkan ke aplikasi pedulilindungi, sehingga keluar tiketnya untuk mendapatkan vaksinasi dosis ketiga (booster). Jadi masyarakat harus mendaftarkannya melalui pedulilindungi, untuk mendapatkan vaksin booster selanjutnya," katanya.

Baca Juga: Tekanan Makin Hebat, Arteria Dahlan Akhirnya Meminta Maaf

Grace Mediana pun pelaksanaan vaksinasi booster ini sudah tersosialisasikan kepada masyarakat. Di antaranya, disosialisaiskan melalui media sosial instagram, dan media sosial lainnya. "Selain melalui media sosial, kita juga sampaikan sosialisasinya ke puskesmas-puskesmas di Kabupaten Bandung. Tapi mudah-mudahan, puskesmas pada minggu-minggu ini bisa menyelesaikan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, baru kita melaksanakan vaksin selanjutnya," jelasnya.

Ia kembali mengungkapkan, sasaran vaksinasi dosis ketiga (booster) adalah masyarakat yang sudah divaksin lengkap, yaitu vaksin dosis pertama dan kedua.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x