Kecamatan Kertasari dan pacet Kabupaten Bandung Jawa Barat di Sergap Banjir Bandang, Seorang Tewas

- 23 April 2024, 23:41 WIB
Sejumlah kendaraan tertahan tidak mampu jalan karena jalanan licin tertutup air bercampur tanah lumpur di Jalan Raya Pacet Kertasari betulan Kampung Simpai Asih Jambusari Pacet Kabupaten Bandung.
Sejumlah kendaraan tertahan tidak mampu jalan karena jalanan licin tertutup air bercampur tanah lumpur di Jalan Raya Pacet Kertasari betulan Kampung Simpai Asih Jambusari Pacet Kabupaten Bandung. /Portal Bandung Timur/Dani Jatnika/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Kawasan perbukitan Bandung selatan beberapakali di guyur hujan dengan intensitas ringgan hingga deras sepanjang Senin 22 April 2024 hingga Selasa 23 April 2024. Hujan yang kembali turun cukup deras Selasa 23 April 2024 pagi menjelang siang  mengakibatkan banjir bandang dikawasan perbukitan Kecamatan Kertasari dan Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung yang merupakan kawasan aliran sungai yang berhulu ke Citarum.

Banjir bandang paling parah menimpa warga di Desa Sukapura Kecamatan Kertasari. “Sudah sering kalau banjir badang di Desa Sukapura mah, setiap musim hujan pasti banjir dan longsor, hari ini (Selasa 23 April 2024) bahkan sampai ada korban jiwa,” ujar Dedi Kusnadi seorang tokoh masyarakat, saat dihubungi Portal Bandung Timur.

Menurut Dedi, banjir bandang yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB hingga pukul 13.45 WIB sejumlah kendaraan sepeda motor terseret air bercampur lumpur di Jalan Raya Kertasari. “Banjir di jalan sering membuat pengendara sepeda motor terjatuh dan bahkan terseret air bila hujan sangat deras mengakibatkan banjir bandang, seperti hari ini ada sekitar 7 motor yang terbawa dan masuk ke kebun atau saluran air,” kara Dedi.

Baca Juga: Pasca Banjir Bandang Jalan Raya Cibeureum Kertasari Kabupaten Bandung Sudah Dapat Dilalui

Bahkan menurut Dedi, seorang petani Bernama Yayan Purnama (37) diketemukan warga mayatnya nyangkut di bebatuan Sungai Cihejo. Upaya evakuasi yang dilakukan warga bersama aparat kepolisian dan TNI baru membuahkan hasil kekitar pukul 14.00 WIB saat hujan mulai reda dan aliran sungai tidak terlalu deras.

Hal tersebut dibenarkan  Kapolsek Pacet, AKP Hendri Noki Rukmansyah, bahwa kawasan Kertasari dan sekitarnya terus di guyur hujan dalam beberapa hari terakhir. “Hujan lumayan deras sejak Senin (22 April 2024) selain intensitasnya yang cukup tinggi juga cukup lama, bahkan kembali turun sepanjang Selasa (23 April 2024) pagi hingga siang dan kebali turun menjelang sore,” kata AKP Hendri Noki Rukmansyah dalam keterangannya melalui pesan singkat WhatsApp.

Akibat guyuran hujan yang cukup lama dan beberapakali dengan intensitas tinggi mengakibatkan tanah tebing kebun sayuran di sisi jalan terbawa air dan menutupi jalan. “Karena air bercampur tanah lumpur banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh, bahkan saat hujan deras banyak motor yang diparkir juga terbawa arus,” kata AKP Hendri Noki Rukmansyah.

Baca Juga: Atep Kustiwa, Korban Banjir Bandang Cikembang Kertasari Kabupaten Bandung Butuh Bantuan

Sementara untuk korban Yayan Purnama menurut AKP Hendri Noki Rukmansyah ditemukan di aliran Sungai Cihejo yang merupakan perbatasan wilayah Desa Girimulya Kecamatan Pacet dengan Desa Resmitinggal Kecamatan Kertasari. “Berdasarkan keterangan keluarga yang turut hadir dalam proses evakuasi yang baru dapat dilakukan sekitar pukul dua (14.00 WIB) korban pergi ke kebun sejak pagi hari dan kemungkinan terjatuh saat menyeberangi sungai dan terbawa arus,” kata AKP Hendri Noki Rukmansyah.

Dikatakan AKP Hendri Noki Rukmansyah, korban sudah dievakuasi diserahkan ke pihak keluarga. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi karena menerima bahwa kejadian akibat bencana alam.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x