PORTAL BANDUNG TIMUR - Hujan deras dikawasan hulu sungai Cikeruh di Bukittunggul Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang timbulkan banjir di sejumlah wilayah aliran sungai. Selain di wilayah Jatinangor Kabupaten Sumedang, di Kecamatan Cileunyi serta Rancaekek Kabupaten Bandung juga mengalami banjir.
Luapan air sungai Cikeruh di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang maupun di Kecamatan Cileunyi dan Rancaekek Kabupaten Bandung mengakibatkan tanggul sepadan sungai Cikeruh disejumlah titi jebol.
“Tanggul bantaran sungai yang jebol paling parah pada hujan Kamis (7 April 2022) malam kemarin, air meluap sampai ke dalam rumah,” ujar Kepala Pelaksanaan BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama saat meninjau lokasi tanggul jebol dan rumah warga terdampak di Kampung Rancasepat RT 04/RW 08 Desa Rancaekek Kulon Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Musim Mudik Lebaran Tahun Ini, Pengusaha Angkutan Pesimis Ada Lonjakan
Berdasarkan assesment jajarannya di lokasi kejadian menurut Uka Suska Puji Utama, sedikitnya 100 rumah warga yang dihuni ratusan jiwa di Kampung Tancasepat terendam banjir akibat meluapnya aliran sungai Cikeruh. Kerusakan rumah paling parah di alami rumah milik Mamat dan Pian.
Selain itu menurut Uka Suska Puji Utama, dampak banjir juga mengakibatkan 5 kepala keluarga (KK) atau 15 jiwa mengungsi, di antaranya 1 lansia, 3 balita, 1 SD, 1 SMP ke rumah kerabatnya. Keluarga ya terpaksa mengungsi tersebut tercatat atasnama, keluarga Mamat, N Lonoy, Pian, Ian dan Zunaedi.
Sementara untuk sarana dan prasarana yang terendam, di antaranya Mushola Nurul Falah, SDN Rancaekek 9 dan SDN Rancaekek 5, 1 SMP YPS Rancaekek.
Baca Juga: Hoax BBM di Kota Bandung Langka, Yang Benar Karena Ini
Dikatakan Uka Suska Puji Utama, jebolnya tanggul sungai Cikeruh mengakibatkan air sungai berbelok ke pemukiman warga. “Bahkan di beberapa titik ketinggian air hingga mencapai 200 centimeter lebih,” ujar Uka Suska Puji Utama.