Tempurung Kepala Sahrul Remuk Terserempet Kereta, Bupati Bandung Dadang Supriatna Datang Menengok

- 13 Mei 2022, 02:02 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat menengok Sahrul Mubarok bocah yang mengalami pecah sebagian tempurung kepalanya akibat terserempet kereta api di  Kampung Gandok, Desa Bojongsalam Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung .
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat menengok Sahrul Mubarok bocah yang mengalami pecah sebagian tempurung kepalanya akibat terserempet kereta api di Kampung Gandok, Desa Bojongsalam Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung . /Potal Bandung Timur/neni mardiana/

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung Indra Respati menambahkan, selain pengobatan yang ditanggung oleh Pemkab Bandung, korban Sahrul juga akan mendapatkan trauma healing dalam proses penyembuhannya.

"Kami juga akan berikan visitasi dari tenaga medis Puskesmas Desa Bojongsalam dan melakukan trauma healing kepada korban, selain tindakan medis yang sudah dilakukan bersama Dinas Kesehatan," kata Indra.

Ayahanda dari Sahrul, Engkos (60) mengaku terharu dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung yang sudah menegok anaknya yang mengalami kecelakaan.

"Alhamdulillah, saya atas nama keluarga saya berterima kasih banyak kepada Bapak Bupati Bandung yang sudah meluangkan waktunya untuk bersilaturahmi dan menengok anak kami. Kami juga berharap ke depannya tidak ada lagi anak-anak yang mengelami kecelakaan seperti anak kami," ucap Engkos.

Baca Juga: Kapolda Jabar Halal Bihalal Dengan Personel Polresta Bandung dan Beri Apresiasi

Menurut penuturan Engkos, musibah yang menimpa Sahrul terjadi pada Minggu (1 Meui 2022) lalu, sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu Sahrul ingin ikut ke kakeknya, Tohid (60), untuk pergi ke kebun. Sang kakek sendiri tidak tahu kalau cucunya mengikutinya ke kebun.

"Tahu-tahu pas ada suara klakson kereta api tiga kali,  langsung saya melihat ke belakang, ada cucu saya, langsung saya lari untuk coba narik bajunya. Tapi langsung terserempet dan terpental ke pinggir rel yang ada bebatuan," ujar Tohid.

Tohid mengungkapkan cucunya tersebut langsung bercucuran darah di area kepalanya. Bocah Sahrul sempat dibawa ke klinik medis terdekat, kemudian disarankan berobat ke RSUD Cikopo CIcalengka hingga akhirnya direkomendasikan ke RSUD Ujungberung Bandung.

Setelah ditangani rumah sakit, anaknya tersebut diketahui mengalami remuk pada tempurung. Sehingga sang bocah mengalami kerusakan permanen pada tempurung kepalanya.

Atas kejadian itu, pihak PT KAI melalui Jasa Raharja telah memberikan uang biaya rumah sakit sebesar Rp 20 juta. Sedangkan untuk biaya operasi Sahrul menghabiskan biaya sebesar 48 juta. (neni mardiana)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x