Tempurung Kepala Sahrul Remuk Terserempet Kereta, Bupati Bandung Dadang Supriatna Datang Menengok

- 13 Mei 2022, 02:02 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat menengok Sahrul Mubarok bocah yang mengalami pecah sebagian tempurung kepalanya akibat terserempet kereta api di  Kampung Gandok, Desa Bojongsalam Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung .
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat menengok Sahrul Mubarok bocah yang mengalami pecah sebagian tempurung kepalanya akibat terserempet kereta api di Kampung Gandok, Desa Bojongsalam Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung . /Potal Bandung Timur/neni mardiana/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Peristiwa bocah Sahrul Mubarok terserempet kereta api di  Kampung Gandok, Desa Bojongsalam Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung menarik perhatian Bupati Bandung Dadang Supriatna. Pemerintah Kabupaten Bandung janjikan biaya pengobatan untuk bocah Sahrul Mubarok yang mengalami cacat permanen akibat sebagian tempurung kepalanya remuk.

"Saya menengok ananda Sahrul Mubarok ini karena ingin tahu kejadian sebenarnya seperti apa yang menimpa ananda Sahrul ini. Saya doakan ananda Sahrul Mubarok segera sembuh dan sehat selalu. Kami juga berikan santunan sejumlah uang dan bantuan kesehatan untuk pengobatan lukanya sampai sembuh total," ungkap Dadang Supriatna kepada wartawan usai menengok Sahrul Mubarok di rumah orangtuanya, Kamis 12 Mei 2022.

Di sela kegiatan, Bupati Dadang Supriatna berpesan kepada setiap orang tua dari anak-anak untuk tetap waspada dan terus mengawasi anak-anaknya saat bermain atau bepergian. "Apalagi bagi warga yang tinggalnya dekat dengan rel kereta api, tolong anak-anaknya yang masih kecil diawasi ketat, karena di lintasan rel kereta api ini rawan kecelakaan," imbuh Dadang Supriatna.

Baca Juga: Waktu Terbatas dan Belum Pernah Ada, Dua Lagu Andalan Penyanyi Muda Rifqi Prawira

Bupati Dadang Supriatna berharap pengamanan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk setiap rel KA yang melintas di permukiman padat penduduk. "Tadi sepintas saya juga sempat lihat lokasi terjadi kecelakaan yang menimpa ananda Sahrul Mubarok ini memang terlalu terbuka kondisi relnya. Karena itu saya akan minta ke PT KAI agar jangan mengabaikan aspek keamanan dari lokasi-lokasi lintasan rel kereta api,"  ungkapnya.

Dadang Supriatna meminta pengamanan rel untuk dibuatkan pagar, sehingga mampu menekan tingkat kerawanan kecelakaan bagi warga yang melintas. Diharapkan  agar kejadian seperti yang menimpa Sahrul tidak terulang lagi di kemudian hari.

"Untuk lintasan yang rawan kecelakaan saya minta ditutup saja dengan dibuatkan pagar di samping relnya. Jadi, orangtua juga tetap menjaga mengawasi anak-anaknya. PT KAI pun harus memberikan pengamanan atas rel kereta api yang melintas di permukiman padat penduduk dan rawan kecelakaan," ujar Dadang Supriatna.

Baca Juga: Kiat Sukses Bermusik di Era Digital Menurut Maestro Violin Hendri Lamiri

Sementara perhatian dari Pemkab Bandung untuk Sahrul akan terus diberikan selama pengobatannya. “Meski orangtua Sahrul sudah mengikuti BPJS Kesehatan mandiri, Bupati Bandung meminta agar dimasukan ke dalam Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) agar pengobatannya lebih terjamin oleh pemerintah, kita akan bantu pengobatannya sampai sembuh total dan bisa lebih cepat dalam proses penyembuhannya," ujar Dadang Supriatna. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x