Pelaku Penusukan Purnawirawan di Lembang, Ternyata Pembohong

- 6 September 2022, 18:48 WIB
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo saat memberikan keteragan pers terkait hasil rekonstruksi kasus penusukan di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat yang menewas seorang Purnawirawan TNI.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo saat memberikan keteragan pers terkait hasil rekonstruksi kasus penusukan di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat yang menewas seorang Purnawirawan TNI. /Sumber : twitter @humaspoldajbr/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepolisian Daerah Jawa Barat  menemukan fakta baru kasus penusukan yang menewaskan purnawirawan TNI Letnan Kolonel Muhammad Mubin (63) di Jalan Adiwarta Desa Lembang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung 16 Agustus 2022 lalu. Terungkap fakta baru setelah dilakukan rekonstruksi 27 adegan dan meminta keterangan 13 orang saksi ternyata pelaku Henry Hernando (30) alias Aseng berbohong.

"Ada kebohongan penggunaan pisau di mana pada saat awal barang bukti yang diberikan pisau itu pisau dapur. Namun pada saat dilakukan pemeriksaan laboratorium, tidak ditemukan darah dalam pisau tersebut,” terang Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si terkait hasil rekonstruksi.

Terhadap tersangka Henry Hernando (30) alias Aseng dan sejumlah saksi saat dilakukan rekonstruksi langsung di lokasi kejadian, ternyata korban mengalami luka bukan dikarenakan pisau dapur.

Baca Juga: Dishub Kota Bandung dan Koperasi Angkutan Sepakati Penyesuaian Tarif Angkutan Umum

“Penyidik tidak menemukan adanya darah di pisau dapur,  sehingga penyidik menanyakan kembali ternyata, pisau itu bukan pisau sebenarnya, akhirnya penyidik menemukan pisau kedua dan dilakukan penyitaan," tambah Ibrhaim Tompo di kutip dari twitter @humaspoldajbr.

Berdasarkan hasil rekonstruksi dengan total pelaku melakukan 27 adegan dan dilakukan secara terbuka dihadiri oleh jaksa dan lawyer, menurut Ibrahim Tompo diketahui jika pelaku membunuh korban menggunakan pisau lipat. Pelaku Henry Hernando (30) alias Aseng melakukan aksinya bukan dengan menggunakan pisau dapur seperti keterangan pelaku saat diperiksa.

Kebohongan lain tersangka pelaku Henry Hernando alias Aseng menurut Ibrahim Tompo,  pemicu dari keributan. Diantaranya keterangan pelaku yang menyatakan korban sempat melakukan pemukulan dan meludah kepada pelaku, ternyata tidak.

Baca Juga: Liz Truss Jadi Perdana Menteri Inggris, Ridwan Kamil Sebut The Power Of Cendol Elizabeth

"Ada juga fakta disampaikan kalau korban meludah dan memukul kepada tersangka ternyata fakta tersebut tidak ada, hanya terjadi perdebatan. Perubahan fakta ini ada keterangan berbeda dari awal," terang Ibrahim Tompo.

Kemudian fakta lainnya kebohongan yang dilakukan tersangka pelaku Henry Hernando alias Aseng adalah sebelum kejadian. Pelaku mengaku tengah melakukan aktivitas memasak di dapur sebelum melakukan pembunuhan. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x