Pemkot Bandung Butuh Banyak CCTV untuk Memantau Pergerakan Masyarakat, Baru Ada 200 Terpasang

- 18 Desember 2022, 08:15 WIB
Kota Bandung membutuhkan sedikitnya 1.500 unit CCTV, saat ini baru terpasang 200 unit dan 80 unit sudah harus diganti dengan CCTV ternologi baru.
Kota Bandung membutuhkan sedikitnya 1.500 unit CCTV, saat ini baru terpasang 200 unit dan 80 unit sudah harus diganti dengan CCTV ternologi baru. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Mengawasi kawasan rawan tindak kejahatan Pemerintah Kota Bandung kembali memasang 50 unit kamera CCTV (Closed Circuit Television) disejumlah titik. Hingga kini sudah terpasang 200 unit CCTV dari sekitar 1.500 unit yang dibutuhkan.

“Idealnya kita membutuhkan 1.500 unit CCTV untuk di pasang di sejumlah titik rawan kejahatan. Namun saat ini baru sekitar 200 yang dipasang,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung Yayan Brilyana, kepada wartawan.

Dikatakan Yayang Brilyana, pemasangan 200 kamera CCTV saat ini dipasang di persimpangan atau perempatan. “Kota Bandung membutuhkan banyak CCTV untuk dipasang di tempat-tempat rawan kejahatan, namun saat ini baru bisa menambah pemasangan sebanyak 55 unit CCTV,” ujar Yayan Brilyana.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,1 Guncang Nusa Tenggara Timur

Dikatakan Yayan Brilyana, fungsi kamera CCTV saat ini juga digunakan untuk memantau pergerakan masyarakat. Seperti pemasangan di Jalan Braga dipergunakan untuk menganalisis pergerakan kendaraan yang masuk ke Jalan Braga.

Selain  sudah menggunakan program analisis yang dapat menghitung kendaraan masuk ke Jalan Braga menurut Yayan Brilyana, CCTV juga dilengkapi speaker yang terkoneksi dengan telepon genggam.

“Tentunya, jumlah yang kita pasang sekarang ini masih kurang. Karena kota-kota besar punya mata mulut telinga di setiap tempat, tapi CCTV ini kan hanya mata. Nah di luar negeri itu sudah setiap jengkal ada CCTV. Begitu kita melakukan pelanggaran surat masuk ke kita," terang Yayan Brilyana.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar, Vatreni Kroasia Tempati Posisi Ketiga Kalahkan The Atlas Lions Maroko

Menutut Yayan Brilyana pemasangan CCTV dilakukan berkoordinasi dengan kepolisian juga instansi terkait untuk menentukan titik pemasangan.  “Kita juga mengintegrasikan kamera CCTV milik Diskominfo Bandung dengan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, dan Dinas Perhubungan,” terang Yayan Brilyana.

Pemasangan CCTV menurut Yayan Brilyana sudah digagas sejak tahun 2014 dan sudah saatnya diganti. “Nah itu yang harus kita ganti dan menjadi fokus kita di 2023, jadi di tahun 2023 tidak hanya menambah jumlah CCTV tetap juga mengganti CCTV  dengan teknologi baru, total ada sekitar 80 CCTV yag harus diganti dan penambahan hanya sekitar 15 unit,” pungkas Yayan Brilyana. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah