Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kembali marak aksi vandalisme di Kota Bandung memaksa Pemerintah Kota Bandung untuk menambah jumlah CCTV (Closed Circuit Television) disejumlah titik fasilitas umum. Efektivitas CCTV harus di dukung seluruh elemen masyarakat, tidak terkecuali dengan media massa untuk turut andil mempublikasikan agar membuat efek jera.
“Memang sudah sangat memprihatinkan aksi vandalisme di Kota Bandung ini. Padahal Pemerintah Kota melakukan penataan dan mempercantik kota untuk kenyamanan dan keindahan, tapi justru malah ada yang mengotori dan bahkan merusaknya, saya benar-benar tidak mengerti,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Untuk mengantisipasi kembali timbulnya aksi vandalisme dan pengrusakan fasilitas publik di Kota Bandung menurut Yana Mulyana, Pemkot Bandung akan memperbanyak CCTV di sejumlah titik fasilitas umum di Kota Bandung yang selama ini sangat rawan. Penambahan CCTV diharaokan mampu mengawasi aksi kejahatan dan vandalisme di wilayah Kota Bandung.
Baca Juga: Bukan Hanya Fico Fachriza Pemakai Tembakau Gorila
"Di Babakan Siliwangi sudah kita pasang beberapa CCTV. Lalu, secara bertahap kita coba pasang CCTV di fasilitas publik lain, misalnya di Cikapayang," ujar Yana Mulayana.
Kepada masyarakat luas yang memiliki kepedulian pada Kota Bandung, Yana Mulyana, mengimbau untuk tak segan melaporkan jika menemukan aksi vandalisme di lingkungan fasilitas umum. Seperti yang sempat ramai akhir-akhir ini, kasus vandalisme terjadi lagi di tembok Babakan Siliwangi pada Sabtu, 8 Januari 2022 dan videonya menjadi viral di sejumlah platform media sosial.
Baca Juga: Omicron Sudah Menyebar di 150 Negara, Daftar Larangan 14 Negara di Hapus
Dikatakan Yana Mulyana, efektivitas dari CCTV juga harus didukung kepedulian masyarakat dan media massa di Kota Bandung. Warga Kota Bandung diharapkan berpartisipasi aktif untuk melaporkan aksi vandalisme ataupun pengrusakan fasilitas publik di Kota Bandung.
