PORTAL BANDUNG TIMUR - Kemacetan sejumlah akses jalan di Kecamatan Arcamanik Kota Bandung dikeluhkan warga pemukiman maupun pengguna jalan. Saat ini kepadatan arus lalu linta terjadi tidak hanya pada saat jam sibuk maupun hujan deras akibat genangan air yang sering terjadi.
“Sekarang ini hampir tanpa mengenal waktu beberapa ruas jalan di Kecamatan Arcamanik ini, khususnya Kelurahan Sukamiskin mengalami kemacetan. Biasanya pada saat jam-jam sibuk seperti masuk kerja atau anak-anak sekolah maupun pas bubaran, sekarang setiap waktu selalu macet,” ujar Ridwansyah, warga Komplek Arcamanik Endah, Selasa 20 Desember 2022.
Kemacetan yang terjadi di Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik, selama ini kerap terjadi di ruas Jalan Arcamanik Endah dibetulan persimpangan Jalan Golf Timur IV dan persimpangan Jalan Golf Barat Raya. “Sekarang ini dipersimpangan Jalan Arcamanik Endah dan Golf Timur IV ada lampu setopan (traffic light), dan antrian kendaraan semakin teratur memanjang,” tambah Ridwansyah.
Baca Juga: Anggaran Pengangkatan Guru PPPK Masih Kurang, Begini Kata DPR RI
Kehadiran lampu lalu lintas yang baru dipasang beberapa hari ini mengakibatkan turut mengakibatkan antrian kendaraan di Jalan Arcamanik Endah khususnya dari arah barat. Kendaraan memanjang hingga ke Jalan Golf Barat Raya hingga terkadang sampai ke Terminal Antapani.
Demikian pula antrian kendaraan dari arah Golf Timur IV memanjang hingga ke Jalan Purbasari dan Endah Sari. “Sebelum ada lampu setopan di persimpangan Golf Timur dan Purbasari serta Endah Sari sering macet, apalagi bila pas waktu masuk sekolah atau bubaran SD Arcamanik,” terang Nana, seorang pengatur lalu lintas dipersipangan Golf Timur-Purbasari.
Kemacetan yang kerap terjadi di ruas Jalan Arcamanik Endah sebenarnya menurut Rusmawan seorang pengurus warga Arcamanik Enda, bukan karena kehadiran lampu lalu lintas. “Sebelum ada lalu lintas juga sudah macet, karena adanya aktivitas masyarakat di super market, rumah makan dan juga sekolah yang lokasinya berdekatan, ditambah fasilitas tempat parkir tidak memadai hingga kendaraan banyak parkir di bahu dan badan jalan, ditambah volume kendaraan yang memang sangat tinggi,” terang Rusmawan.
Menurut Rusmawan, yang dibutuhkan saat ini oleh pengguna jalan adalah kesabaran dan saling menghargai sesama pengguna jalan. Meskipun setiap pagi dan sore hari ada petugas kepolisian yang mengatur, tapi tidak sedikit pengguna jalan yang melakukan pelaggaran, bahkan dengan adanya lampu lalu lintas masih banyak pengguna jalan yang menerobos atau melanggar. (heriyanto)***