Genangan Air Sisa Banjir Masih Mengalir di Jalan Cingingsed Arcamanik Bandung

- 14 Oktober 2022, 07:30 WIB
Pedagang menerobos JaLan Cingingsed Kecamatan Arcamanik Kota Bandung yang masih tergenang air sisa hujan sepanjang Kamis  13 Oktober 2022 sore hingga malam.
Pedagang menerobos JaLan Cingingsed Kecamatan Arcamanik Kota Bandung yang masih tergenang air sisa hujan sepanjang Kamis 13 Oktober 2022 sore hingga malam. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Ruas Jalan Cingingsed di Kelurahan Cisaranten Endah Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Jumat 14 Oktober 2022 pagi masih digenangi air. Ruas jalan alternatif di wilayah Arcamanik  yang menghubungkan Kecamatan Panyileukan dengan Kecamatan Antapani sempat terputus tidak dapat dilalui saat hujan turun Kamis 13 Oktober 2022 siang hingga malam.

Sejumlah pengendara sepeda motor yang memaksa menerobos harus berjalan ekstra pelan karena menghindari gelombang air akibat laju kendaraan roda empat. “Kemarin lebih parah, sempat surut dan malam naik lagi,” ujar Lilik penghuni Rumah Susun Cingingsed kepada Portal Bandung Timur.

Terhadap banjir yang kerap melanda ruas Jalan Cingingsed yang merupakan perbatasan Kelurahan Cisaranten Endah dan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik Kota Bandung, warga sangat berharap rumah pompa segera terwujud.

Baca Juga: Bambang Pelapor Presiden Jokowi Gunakan Ijazah Palsu Telah Diamakan Bareskrim Polri

“Untuk mengatasi banjir di Cingingsed ini pemerintah (Kota Bandung) sudah melakukan berbagai upaya, mulai dari biopori sumur resapan, sumur imbuhan dan lainnya, tapi air tetap menggenangi Jalan Cingingsed,” tambah Lilik.

Jalan Cingingsed yang merupakan ruas jalan alternatif masyarakat untuk menghindari kemacetan di Jalan Protokol AH Nasution menuju Jalan Jend. Ahmad Yani maupun Jalan Soekarno Hatta selama ini selalu tergenang air bila hujan turun sekitar Arcamanik. Banjir akan melanda kawasan Cingingsed bila hujan di wilayah hulu Pasir Impun maupun pegunungan Cimenyan turun dengan intensitas tinggi ataupun lama.

Untuk mengatasi banjir di wilayah Cingingsed yang paling parah terjadi pada tahun 2018 yang menimbulkan banjir selama 2 pekan, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pekerjaan Umum (kini Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung) telah melakukan berbagai upaya. Namun karena kondisi ruas jalan dan pemukiman warga berada di bawah aliran sungai Cironggeng maka banjir selalu melanda. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x