Sampah Penyebab Banjir di Gedebage Kota Bandung, DSDABM Kota Bandung Akan Fungsikan Sungai Cisaranten Lama

- 5 Oktober 2022, 00:13 WIB
Petugas dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, berjibaku mengangkat sampah dari Kolam Retensi Pasar Induk Gedebage pasca hujan lebat Senin  3 Oktober 2022.
Petugas dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, berjibaku mengangkat sampah dari Kolam Retensi Pasar Induk Gedebage pasca hujan lebat Senin  3 Oktober 2022. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Dalam upaya meminimalisir banjir di kawasan Gedebage Kota Bandung Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung akan mengaktifkan sungai Cisaranten lama. Banjir di kawasan Gedebage akibat curah hujan tinggi dan sampah  Pasar Induk Gedebage terbawa hanyut.

Dalam keterangannya  Kepala Bidang Pengendalian Daya Rusak Air Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, Dini Dianawati mengatakan bahwa pihaknya sudah secara intens berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Selain itu juga dengan Balai Air Tanah dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk mengaktifkan kembali sungai Cisaranten Lama pada tahun 2023 mendatang.

"Untuk menyedot area Rancabolang, kita koordinasi dengan provinsi dan BBWS. Rencananya akan kita aktifkan kembali aliran sungai Cisaranten lama pada tahun 2023," ujarnya Dini Dianawati.

Baca Juga: Dalami Video Prank KDRT Karya Pasangan Youtubers Baim dan Paula Polres Metro Jakarta Selatan Lakukan Ini

Terkait dengan renvana tersebut menurut Dini Dianawati,  Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung  masih menunggu keputusan dari pusat dengan BBWS untuk mengaktifkan sungai Cisaranten Lama. “Serta perbaikan drainase di jalan nasional seperti Jalan Soekarno Hatta," tambah Dini Dianawati.

Dalam upaya menangani permasalahan banjir di kawasan Bantung timur, Pemkot Bandung telah melakukan berbagai upaya. Selain membangun tol air, dan kolam retensi, juga pemasangan pompa air. Seperti pemasangan pompa di beberapa rumah pompa untuk mencegah banjir di daerah Perumahan Bumi Adipura dan Rancabolang, juga memperbaiki saluran drainase, dan intens melakukan pemeliharaan, pengerukan sampah di gorong-gorong, serta penambalan jalan.

Banjir yang terjadi pada Senin 3 Oktober 2022 menggenang di kawasan Gedebage, menurut Dini Dianawati lebih dikarenakan intensitas hujan cukup tinggi. Selain itu tumpukan sampah yang berasal dari  Pasar Induk Gedebage.

Baca Juga: Wujudkan Cita-cita, Hasanudin Petaruhkan Nyawa Menyeberang Sungai Cigonggang Agrabinta

"Akibatnya aliran air terhambat dan mengakibatkan banjir di sekitar kawasan Gedebage. Kita butuh parkir air selanjutnya di area Gedebage, lari ke retensi semua, retensi meluap ke jalan. Kemarin kita cek banjir surut dalam 3 jam," ujar Dini Dianawati.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x