Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Sejumlah wilayah di Kota Bandung bagian barat dan timur disergap genangan banjir cileuncang pasca hujan lebat yang terjadi Jumat 28 April 2023 malam. Banjir cileuncang yang sejumlah persimpangan jalan hingga mencapai 60 centimeter mengakibatkan kemacetan di sejumlah ruas jalan Kota Bandung.
Sebagaimana pantauan Portal Bandung Timur, hujan yang mengguyur sejak pukul 18.45 WIB mengakibatkan genangan air luapan dari drainase yang kurang berfungsi dengan baik. Seperti tampak di sekitar Flyover Pelangi Jalan Ibrahim Adjie Kiaracondong - Jalan Jakarta, akibat meluapnya air dari saluran air di Gang Laksana 5 yang seharusnya melintas ke Jalan Jakarta menuju Kiara Arta Park.
Genangan air banjir cileuncang juga terjadi tepat di bawah Flyover Pelangi atau Flyover Jaksa Agung R Soeprapto, di belokan menuju Terusan Jakarta. Akibat genangan banjir cileuncang di bawah flyover ini mengakibatkan kendaraan melaju perlahan karena air sangat bau berasal drainase yang serig dijadikan pembuangan sisa proses pengolahan ayam potong.
Baca Juga: Banjir di Kabupaten Bandung Masih Genangi Pemukiman Wraga di 4 Kecamatan
Genangan air di Jalan Jakarta juga terjadi di depan Jalan Jatinegara, depan Kampung Politeknik Tekstil Bandung, depan Lapas Kebonwaru dan menjelang Flyover Supratman. Sedangkang di Jalan Terusan Jakarta arah ke Antapani, genangan terjadi disejumlah titik, yang paling parah tepat di persimpangan Jalan Terusan Jakarta-Jalan Purwakarta dan Jalan Terusan Jakarta-Jalan Subang serta di Jalan Antapani Lama dan sekitar Terminal Antapani.
Genangan banjir cileuncang juga terpantau disejumlah titik Jalan Ahmad Yani yang menyambung ke Jalan AH Nasution Ciceheum hingga ke Bunderan Cibiru. Kawasan Alun-alun Ujungberung dan Jalan Rumah Sakit, serta kawasan Pasar Induk Gedebage Kota Bandung.
Sementara di wilayah barat Kota Bandung, banjir melanda kawasan Kecamatan Astana Anyar, Bojongloa Kidul dan sebagian Kecamatan Regol. Genangan air paling parah di Jalan Astana Anyar, Pasirkoja dan Kopo persimpanga Jalan Soekarno Hatta.
Minimnya penerangan jalan mengakibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil yang hendak melintas banyak yang terjebak di genangan air. Akibatnya banyak kendaraan yang mogok dan menimbulkan kemacetan.
Genangan air disejumlah wilayah Kota Bandung berangsur surut menjelang pukul 22.00 WIB. Namun demikian kemacetan arus lalu lintas masih terjadi menjelang tengah malam.***
