Banjir di Kabupaten Bandung Masih Genangi Pemukiman Wraga di 4 Kecamatan

- 27 April 2023, 23:52 WIB
Pengguna sepeda motor menerobos genangan air yang mulai surut di Jalan Raya Sapan Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung.
Pengguna sepeda motor menerobos genangan air yang mulai surut di Jalan Raya Sapan Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Hujan deras disertai angin dan petir dalam dua hari berturut-turut di wilayah Kabupaten Bandung telah mengakibatkan banjir di 10 wilayah Kecamatan. Hingga Kamis 27 April 2023 masih ada 4 wilayah langganan banjir tergenang air akibat luapan sungai Citarum.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, hingga Kamis 27 April 2023, air masih menggenangi sejumlah wilayah di Kecamatan Majalaya, Bojongsoang, Dayeuhkolot dan Baleendah. Hingga pukul 15.00 WIB ketinggian air paling parah masih terjadi di sejumlah wilayah Kecamatan Dayeuhkolot dengan ketinggian 50 centi meter hingga 1 meter.

Menurut sejumlah warga kepada Portal Bandung Timur, banjir yang melanda sejumah wilayah di Kecamatan Dayeuhkolot terjadi sejak Rabu 26 April 2023 malam  pukul 21.00 WIB. “Begitu ada informasi saat Magrib daerah Majalaya dan Sapan sore hari banjir, sudah dapat dipastikan Dayeuhkolot juga akan banjir kena luapan sungai Citarum, meskipun sudah ada dua kolam retensi, tetap saja banjir mah banjir dan air mah sulit di atur,” ujar Ujang Nurjaman, warga Bojongasih Dayeuhkolot Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Tanah Longsor di Kabupaten Bandung Dipastikan Tidak Ada Korban Jiwa

Menurut Ujang Nurjaman, kehadiran dua kolam retensi di Cieunteung Dayeuhkolot dan  Andir Baleendah belum mampu mengantisipasi banjir yang melanda wilayah langganan genangan di Dayeuhkolot maupun Baleendah Kabupaten Bandung.

“Ini baru hujan yang terjadi dikawasan pegunungan Wayang yang merupakan hulu sungai Citarum, apalagi kalau ditambah hujan dikawasan Nagreg dan Jatinangor. Biasanya Rancaekek, Cileunyi dan Cicalengka juga banjir, tapi hujan kemarin (Rabu 26 April 2023) tidak ada kabar kebanjiran,” ujar Ujang Nurjaman.

Sementara warga Sapan, Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang yang juga terdampak banjir luapan sungai Citarum berharap pengerukan aliran sungai Citarik dan Cikeruh terus dilakukan secara rutin. “Selain pengerukan kami juga berharap Kementerian PUPR segera merealisasikan pembangunan kolam retensi yang diharapkan mampu meminimalisir banjir yang jadi langganan daerah Tegalluar,” ujar Arif Budiman.

Hingga Kamis 27 April 2023 sore  kondisi air di sejumlah titik genangan luapan sungai Citarik, Cikeruh dan Citarum di daerah Sapan Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung mulai berangsur surut. Ruas Jalan Raya Sapan yang menghubungkan Kota Kecamatan Majalaya, Ciparay dan Kota Bandung sudah mulai dapat dilalui kemdaraan.***  

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x