Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Hujan deras disertai angin dan petir menggunyur sejumlah wilayah di Kota Bandung sejak siang hingga menjelang petang. Sejumlah rusa jalan dan persimpangan jalan di wilayah langganan banjir cileuncang tergenang air.
Hujan yang mengguyur sejak pukul 13.50 WIB turun dengan sangat deras di pusat Kota Bandung. Sejumlah titik langganan genangan air di pusat Kota Bandung dalam waktu singkat tergenang banjir cileuncang.
Sejumlah wisatawan yang tengah menikmati udara Kota Bandung di kawasan Alun-alun dan Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika serta di Jalan Braga berupaya menepi mencari tempat teduh. Banyaknya warga yang sedang berwisata ditambah pengguna sepeda motor berteduh di gapura depan Bank Mandiri mengakibatkan kemacetan lalu lintas.
Baca Juga: Sungai Ciwarga Masih Meluap, Wilayah Perbatasan Kota Bandung dan Cimahi Masih Banjir
Kemacetan di Jalan Asia Afrika selain tingginya volume kendaraan dan banyak pengguna sepeda motor menepi untuk berteduh, juga akibat genangan air di depan Gedung Merdeka lumayan tinggi. Genangan air yang kerap terjadi disetiap hujan deras memaksa pengguna jalan untuk memperlambat laju kendaraan.
Selain di Jalan Asia Afrika depan Gedung Merdeka, genangan air yang mengakibatkan kemacetan juga tampak di depan Pasar Barang Bekas dan Elektronik Cikapundung. Tingginya air yang mencapai sebetis orang dewasa mengakibatkan pengguna jalan banyak menghindar hingga ruas jalan yang semula tiga lajur menjadi satu lajur.
Genangan air juga terjadi di sejumlah persimpangan jalan. Terpantai di persimpangan Jalan Naripan-Tamblong, Pertigaan Lengkong Besar-Cikawao, Karapitan-Sadakeling, Burangrang-Sadakeling, Sancang-Pelalajar Pejuang, Talagabodas-Pelajar Pejuang, dan Gatot Subroto-Laswi. Genangan paling parah terjadi di Jalan Burangrang, Gatot Subroto dan Jalan Sancang dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Baca Juga: Kota Bandung di Guyur Hujan, Sudah Pasti Banjir Cileuncang
Genangan banjir cileuncang juga terjadi di pertigaan tugu ikan Moch Ramdan, persimpangan Jalan Mohamad Toha-Soekarno Hatta serta jalan Cibaduyut serta Kopo di bawah Flyover Kopo.
Banjir langganan juga terjadi di Jalan Cibaduyut di bawah Jalan Tol Purbaleunyi. Akibat ketinggian air hingga sepaha orang dewasa dan arus cukup kuat mengakibatkan pengendara sepeda motor maupun mobil tidak dapat melintas dari dua arah.
