Atasi Darurat Sampah, Ema Sumarna Dorong Pengoperasionalan TPA Legok Nangka

- 28 Agustus 2023, 23:58 WIB
Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah Regional Legok Nangka. Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna mendorong pengoperasionalan TPA Legok Nangka  atasi Darurat Sampah.
Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah Regional Legok Nangka. Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna mendorong pengoperasionalan TPA Legok Nangka atasi Darurat Sampah. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan percepatan pengoperasian Tempat Pembuangan Akhir sampah Legok Nangka dalam mengatasi permasalahan sampah di Bandung Raya. Menyusul Keputusan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tentang Penetapan Status Darurat Sampah Bandung Raya, akibat kebakaran yang terjadi di TPA Sarimukti Cipatat Kabupaten Bandung Barat sejak Sabtu 19 Agustus 2023 malam hingga hari ini.

Disampaikan Ema Sumarna,  percepatan pengoperasian Tempa Pembuangan Akhir sampah Legok Nangka di Nagreg Kabupaten Bandung dalam upaya mengantisipasi penumpukan sampah di wilayah Bandung Raya khususnya Kota Bandung akibat kebakaran TPA Sarimukti. "Kita mendorong mulai pengoperasionalan TPA Legok Nangka, itu ada beberapa area yang dapat dimanfaatkan untuk menampung sampah sebagai TPA," ujar  Ema Sumarna kepada wartawan di Balai Kota Bandung.

Dikatakan Ema Sumarna, pengoperasionalan TPA Legok Nangka dapat menjadi salah satu solusi penanganan sampah di Kota Bandung dan kota lain di Bandung Raya. "Kita punya kemampuan untuk mengangkut sampah ke Legok Nangka, sama jaraknya dengan ke TPA Sarimukti," ujar Ema Sumarna.

Baca Juga: 8000 Ton Sampah Tidak Terangkut, Pemkot Bandung Akan Gelontorkan Dana BTT

Selain itu menurut Ema Sumarna, Pemkot Bandung juga tengah mencari alternatif solusi lain, seperti bekerja sama dengan TNI untuk memanfaatkan lahan-lahan milik TNI. "Alternatif lain kita bisa bekerjasama dengan lahan-lahan milik TNI. Kita doakan semoga Pemerintah Provinsi Jabar dapat mencari solusi terbaik, karena ini kan masalah lintas daerah," terang Ema Sumarna.

Selain itu menurut Ema Sumarna Pemkot Bandung terus mendorong bertambahnya Kawasan Bebas Sampah (KBS) di Kota Bandung. Untuk itu, lanjutnya, akselerasi Kawasan Bebas Sampah (KBS) baru di level RW harus ditingkatkan. "Alhamdulillah ada progres dari 154 RW sekarang sudah diatas 234 RW KBS. Ini terus kita dorong dan galakan agar Bandung menjadi zero waste city, ini harus kita lakukan secara masif,"  pungkas Ema Sumarna.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x