Bey Triadi Machmudin Diharapkan Jadikan Masalah Sampah Bagian dari Skala Prioritas 17 Bulan Menjabat

- 7 September 2023, 00:41 WIB
Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah Regional Legok Nangka.  Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin diharap jadikan percepatan operasional Legok Nangka jadi skala prioritas program kerjaa 17 bulan menjabat Gubernur Jawa Barat.
Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah Regional Legok Nangka. Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin diharap jadikan percepatan operasional Legok Nangka jadi skala prioritas program kerjaa 17 bulan menjabat Gubernur Jawa Barat. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Masalah sampah di wilayah Bandung Raya pasca kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sarimukti Cipatat Kabupaten Bandung diharapkan jadi skala prioritas program kerja Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin.  Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengupayakan penyegeraan operasional Tempat Pengolahan dan Pemprosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka.

“Harapan saya, dan mungkin juga warga Kota Bandung dan lainnya, berharap Pejabat Gubernur Jawa Barat Pak Bey (Triadi Machmudin) dapat menuntaskan masalah sampah pasca kebakaran TPA Sarimukti. Tentunya dalam waktu yang terbatas hanya 17  bulan menjabat, permasalahan sampah menjadi skala prioritas program kerja Pak Bey,” ujar Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna disela kegiatan memantau lokasi bakal TPA Gedebage, Rabu 6 September 2023.

Disampaikan Ema Sumarna, pihaknya sangat berharap masalah Kedaruratan Sampah di Bandung Raya dapat menjadi atensi Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin. “Harapannya saat ini melalui kebijakan Pak Gubernur adanya optimalisasi operasional TPA Sarimukti yang sudah dapat teratasi, meskipun saat ini masih dilakukan pendinginan karena masih adanya kepulan asap yang diduga berupa titik api,” ujar Ema Sumarna.

Baca Juga: Bey Triadi Machmudin Pejabat Gubernur Jawa Barat, 17 Bulan Menjabat Tidak Akan Gunakan TAP

Selain itu menurut Ema Sumarna, kepada Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin dapat Selain mengupayakan penyegeraan operasional Tempat Pengolahan dan Pemprosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka. “Hapapannya ada kebijakan Pak Bey (Triadi Machmudin) terhadap operasional Legok Nangka yang berdasarkan prediksi baru akan dilakukan 2 tahun mendatang. Mudah-mudahan oleh Pak Bey dapat dipercepat agar masalah sampah tidak terus berlarut-larut,” kata Ema Sumarna.

Hal senada disampaikan Yudi Pramana seorang penggiat lingkungan di Ujungberung, bahwa PR besar Jawa Barat selama ini berkaitan dengan masalah lingkungan. “Selain banjir juga masalah sampah yang dalam beberapa periode ganti Gubernur tidak pernah tuntas,” ujar Yudi Pramana.

Untuk wilayah kecil saja seperti Bandung Raya menurut Yudi Pramana, masalah banjir dan sampah setiap tahun selalu terjadi. “Peristiwa banjir dan sampah setiap tahun terjadi seperti pengulangan, anehnya tidak pernah dapat diatasi dengan tuntas, seperti dijadikan proyek tahunan saja,” ujar Yudi Pramana.

Baca Juga: Bey Triadi Machmudin Pejabat Gubernur Jawa Barat, 17 Bulan Menjabat Janji Teruskan Program Ridwan Kamil

Diharapkan Yudi Pramana, penanganan lingkungan seperti banjir dan sampah jangan sampai sebatas seremonial saja. “Seperti penanaman sejuta pohon hanya ramai saat penanamannya saja sementara tindak lanjutnya tidak ada hingga pohon yang ditanam banyak yang mati, demikian pula dengan sampah, ramai saat sampah menggunung tapi setelah selesai adem ayem dan kembali terulang ramai lagi,” ujar Yudi Pramana.

Hal cukup menggelitik menurut Yudi Pramana terkait dengan pengoperasionalan TTPAS Legok Nangka yang berdasarkan OBC dengan nilai proyek Rp3,4 triliun. “Meskipun masalah sampah menjadi masalah urgent tapi proses tender baru selesai akhir Agustus 2023 baru lalu dengan pemenangnya Konsorsium Sumitomo Hitachi Zosen yang merupakan konsorsium asal Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) atau Badan Kerja Sama Internasional Jepang milik pemerintah Jepang yang akan menjadikan sampah menjadi tenaga listrik,” ujar Yudi Pramana yang berharap benar-benar terwujud hingga masalah sampah di Kota dan Kabupaten Bandung serta Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang dan juga Kabupaten Garut dapat terselesaikan di TTPAS Legok Nangka.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x