Manggot Penghuni TPST Gedebage Kelaparan, Pemkot Bandung Akan Susun Strategi Baru

- 4 Januari 2024, 20:46 WIB
Pemkot Bandung Bertekad Maksimalkan Pengelolaan Sampah di TPST Gedebage , Kamis 4 Januari 2024.
Pemkot Bandung Bertekad Maksimalkan Pengelolaan Sampah di TPST Gedebage , Kamis 4 Januari 2024. /Humas Kota Bandung/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna tidak menampik jika saat ini Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Gedebage belum optimal dalam melakukan pengolahan sampah.

"Saat ini dari target 60 ton sampah, TPST Gedebage baru bisa mengolah sekitar 15 ton, sehingga maggot yang ada di TPST Gedebage pun kekurangan suplai makanan," Kata Ema pada Kamis 4 Januari 2024.

Ema menjelaskan bahwa saat ini pengolahan sampah organik dengan media maggot sudah berlangsung di level kelurahan. Akibatnya, maggot yang ada di TPST Gedebage suplai makanannya berkurang.

 

Baca Juga: Kanopi Roboh Timpa Lima Mobil di Statsiun Yogyakarta, KAI Grup Akan Tanggung Seluruh Kerusakan

 

Oleh karena itu, kami imbau agar pasar-pasar tradisional di wilayah Kordoba (Pasar Kordon, Pasar Ciwastra, Pasar Induk Gedebage, dan Kiaracondong) untuk mendistribusikan sampah organiknya ke TPST Gedebage ini.

"Ada tiga pasar yang didorong mendistribusikan sampah. Supaya magot-magot di sini tidak kekurangan makanan," ujarnya.

Selanjutnya, Pemkot Bandung juga mendorong Asosiasi Kafe dan Resto (AKAR) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bandung agar mengarahkan restoran-restoran Kota Bandung mendistribusikan sampah organik ke TPST Gedebage.

 

Baca Juga: Distribusi Logistik Pemilu 2024 di Kota Bandung, Akan Dibagikan ke 7.424 TPS

"Kalau semua kafe dan resto di Kota Bandung membuang sampah organiknya kan ini luar biasa," kata Ema.

Adapun sampah anorganik di TPST Gedebage didistribusikan ke TPST Cicukang Holis. Selanjutnya, Pemkot Bandung juga akan bekerja sama dengan offtaker (pemasok kebutuhan industri) untuk mengolah sampah anorganik.

"Ada offtaker di Rancaekek, kami sedang proses kerja sama. Lalu di Palimanan juga, itu sedang proses perjanjian kerja sama, Jadi nanti organik selesai dengan maggot, anorganik selesai dengan offtaker," Kata Ema. ***

Editor: Dharmasurya Denni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah