Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah pusat dikabarkan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,3 Triliyun untuk program revitalisasi sarana dan infrastruktur transportasi termasuk halte dan jalur khusus sepanjang 20 Km. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, karena itu Pemda dan Dinas Perhubungan Kota Bandung harus proaktif menindaklanjuti program revitalisasi ini.
"Sebab jika tidak, dana yang sudah disiapkan tidak bisa dimanfaatkan dengan baik," ungkap Budi Karya Sumadi, dalam keterangannya, Minggu, 4 Februari 2024.
Budi Karya sumadi mengatakan, pemerintah mendapatkan bantuan dana dari World Bank untuk meningkatkan kualitas infrastruktur transportasi di sejumlah kota, di antaranya Medan dan Bandung. Menurutnya, dengan adanya bantuan tersebut, pihaknya memiliki ruang fiskal yang memadai.
"Kita juga akan mendapatkan bantuan 462 armada bus listrik dari World Bank," ungkapnya.
Ia menjelaskan, terkait dengan dilakukan revitalisasi terminal, maka terminal akan memiliki pelayanan yang lebih baik sehingga diharapkan masyarakat mau datang ke terminal dan beralih menggunakan transportasi umum.
Menhub menambahkan, pemerintah pusat berencana untuk segera merevitalisasi Terminal Tipe A Cicaheum Bandung Kota Bandung setelah proses serah terima aset dari pemerintah daerah (pemda) Jawa barat selesai.
"Kita lihat kondisi Terminal Cicaheum Bandung saat ini kurang representatif. Oleh karenanya, saya minta kepada Pemda Jabar untuk menyerahkan aset (Terminal Cicaheum) kepada Kementerian Perhubungan agar kami segera merencanakan. Insya Allah, akhir tahun ini atau tahun depan akan membangun sama baiknya dengan Terminal Leuwipanjang," ungkap Budi Karya Sumadi dalam keterangannya, Minggu, 4 Februari 2024.
Dikatakan, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar meninjau terminal-terminal bus yang dirasa kondisinya belum optimal, dan perlu segera dilakukan revitalisasi, salah satunya Terminal Cicaheum.
"Saat ini Terminal Cicaheum sedang dilakukan pengalihan aset dari Pemda Jabar kepada Kemenhub," pungkas dia.***
