Network
PORTAL BADUNG TIMUR – Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di 25 titik rawan Kota Bandung selama Bulan Ramadan terus dipantau Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Sosial Kota Bandung. Hingga saat ini tidak kurang dari 110 orang PMKS telah dijangkau dan akan diberi pembinaan selama 7 hari ke depan.
Dalam keterangannya kepada media, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung, Soni Bakhtiyar menyampaikan bahwa jajarannya kolaborasi dengan berbagai instansi telah menjangkau 110 orang PMKS di 25 titik rawan Kota Bandung selama bulan Ramadhan. “Kita berkolabirasi dengan Satpol PP, Dishub juga TNI dan POlri serta Unit Sosial Respon atau USR,” untuk menjangkau PMKS di 25 titik yang selama ini rawan,” kata Soni Bakhtiyar.
Upaya penjangkauan terhadap PMKS di Kota Bandung selama bulan Ramadhan menurut Soni Bakhtiyar dilakukan dengan berbagai metode. “Selain sosialisasi kita juga melakukan pemberitahuan atau woro-woro melalui kendaraan dinas, penyuluhan sosial di lokasi rawan, serta imbauan melalui alat teknologi pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan," kata Soni Bakhtiyar.
Baca Juga: Terus, Dinsos Kota Bandung Razia PMKS
Namun meski sudah terus dilakukan woro-woro menurut Soni Bakhtiyar tetap saja Kota Bandung belum bebas PMKS dan terjangkau 110 orang PMKS yang mayoritasnya pengemis. “Lokasi penjangkauan diantaranya sekitar Mesjid Alun Alun Bandung, Otto Jalan Iskandar Dinata, Asia Afrika, Jakarta, Pahlawan, Cihampelas, Perempatan Antapani, Binong, Jembatan Cikapayang, Balubur dan Jalan Gatot Subroto,” kata Soni Bakhtiyar.
Untuk tahap selanjutnya menurut menurut Soni Bakhtiyar, ke 110 PMKS tersebut akan dilakukan pembinaan secara fisik, mental, dan spiritual selama 7 hari ke depan. "Selain itu, program ini juga mencakup pemberian bimbingan fisik dan spiritual kepada PMKS yang terjangkau, reunifikasi dan reintegrasi sosial, serta pemberian akses layanan pendidikan dan kesehatan dasar bagi mereka yang membutuhkan," pungkas Soni Bakhtiyar.***
