Setelah 16 Jam Dilalap Si Jago Merah, Ini Kondisi Gudang Kapas Grandtex

- 13 November 2020, 14:00 WIB
KONDISI bangunan gudang kampas PT Grand Texstile Industri (Grandtex) Jalan A.H. Nasution 127 Kel. Karang Pamulang Kec. Mandalajati Kota Bandung, setelah hampir 16 jam dilalap si jago merah.
KONDISI bangunan gudang kampas PT Grand Texstile Industri (Grandtex) Jalan A.H. Nasution 127 Kel. Karang Pamulang Kec. Mandalajati Kota Bandung, setelah hampir 16 jam dilalap si jago merah. /Riandy Hidayat/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Setelah berjibaku lebih dari 16 jam, jajaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung akhirnya berhasil memadamkan api yang meluluhlantakan gudang kapas PT Grand Texstile Industri (Grandtex) Jalan A.H. Nasution 127 Kel. Karang Pamulang Kec. Mandalajati Kota Bandung.

Hampir seluruh isi gudang kapas ludes dilalap api yang muncul sejak pukul 13.09 WIB, Kamis 12 November 2020, dan kembali membesar pukul 18.45 WIB, serta terulang Jumat 13 November 2020 pukul 2.15 WIB dinihari. Petugas baru selesai memadamkan api sekitar pukul 4.30 WIB dan seterusnya melakukan pendinginan hingga pukul 8.00 WIB.

“Hampir semua unit dikerahkan untuk menanggulangi kebakaran yang menghabiskan seluruh bangunan dan isinya. Unit dikerahkan agar api tidak menjalan ke bangunan lainnya dan pemukiman warga yang ada di sisi kanan kiri serta belakang yang sangat padat,” terang Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Yusuf Hidayat, kepada Portal Bandung Timur.

Baca Juga: BLACKPINK: “Grup Pop Terbesar di Dunia”

Baca Juga: Dan Satgas Sektor 22 Citarum Harum Ajak Elemen Masyarakat

Baca Juga: Hubungan ASEAN dan RRT, Harus Ciptakan Kemajuan

Berdasarkan pantauan Portal Bandung Timur dilapangan, akibat suhu panas sebagian tiang-tiang baja penyangga bangunan bengkok dan mengakibatkan atap ambruk. Sementara benteng dibagian depan dan sisi kiri ambruk.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mengenai sebab-sebab kebakaran. Demikian pula halnya dengan jumlah kerugian yang diderita pihak pengusaha. (riandy hidayat)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah