Covid-19 Kota Bandung, Masih Terjadi Peningkatan Hasil Rakornas Akan Dikaji

- 2 Februari 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/PabitraKaity/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Bandung masih akan melakukan pembahasan dan pengkajian lebih lanjut terhadap arahan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan Covid-19. Arahan untuk mendirikan posko-posko di tempat keramaian, cek poin, dan karantina kewilayahan sudah pernah dilakukan dan kini tinggal melakukan evaluasi lagi.

Himbauan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bukan tanpa alasan, karena pasca penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Pulau Bali laju penularan Virus Corona masih terjadi. Setidaknya memasuki awal bulan Februari 2021 ini, di lima wilayah kecamatan di Kota Bandung masih terjadi penambahan, bahkan untuk Kecamatan Antapani, Buah Batu dan Coblong, sudah hampir dua pekan ini angka kasus terkonfirmasi aktif diatas angka 100 kasus.

Baca Juga: Tentang PHL Pemikul Jenazah TPU Cikadut, Masih Intensif Dirancang Kepwal

Memasuki awal Bulan Februari 2021, Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung melaporkan data harian per 1 Februari 2021 pukul 19.11 WIB, tercatat jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi positif sebanyak 9.299 kasus ada penambahan harian 71 kasus. Pada pekan sebelumnya, tercatat 8.833 kasus terkonfirmasi, jadi dalam sepekan ada peningkatan kasus sebanyak 466 kasus, bila dirata-ratakan per hari ada 66.57 kasus.

Pada awal pekan ini Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung melaporkan untuk kasus aktif  kumulatif tercatat 9.299 kasus dengan penambahan kasus harian 71 kasus. Sementara untuk kasus sembuh mencapai 7.515 kasus tidak ada penambahan harian, sedangkan untuk kasus meninggal tercatat 190 kasus dan ada penambahan harian 3 kasus penderita meninggal.

Baca Juga: Mobil PCR Langkah Inovatif Menekan Penyebaran Covid-19  

Sementara untuk kasus terkonfirmasi harian, posisi teratas terjadi diwilayah Kecamatan Antapani dengan 153 kasus, diikuti Kec. Buah Baru 122 kasus, Coblong 113 kasus, Rancasari 191 kasus, Bandung Kidul 87 kasus, Lengkong 86 kasus, Batununggal 82 kasus, Arcamanik 72 kasus, Sukasari 67 kasus dan Regol 65 kasus.

Untuk kewilayahan kelurahan, kasus terkonfirmasi aktif harian diduduki masih diduduki Kelurahan Margasari dengan 67 kasus paling tinggi, diikuti Kel. Antapani Kidul 67, Batununggal 57, Dago 48 kasus, Sadangserang 43 kasus, Antapani Tengah 42 kasus, Cisaranten Kulon 40 kasus, Mekarjaya 34 kasus, Antapani Wetan 34 kasus dan Sekejati 28 kasus. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah