Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kasus Covid-19 di Kota Cimahi per Rabu 27 Januari 2021 pukul 08.19 WIB untuk konfirmasi aktif mencapai 445 kasus. Sementara kasus, suspek mencapai 2.297 kasus dengan kasus menjalani isolasi 190 kasus dan discaded 2.107 kasus, sedangkan kasus meninggal 69 kasus.
Meski kasus pandemi Covid-19 di sejumlah wilayah Kota Cimahi masih tinggi, tapi kepatuhan masyarakat pada penerapan protokol kesehatan justru semakin mengendur. Seperti yang terjadi saat Satgas Covid-19 Kota Cimahi menggelar operasi penegakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jalan Bapak Ampi, Kelurahan Baros. Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi, Jawa Barat.
“Sudah banyak masyarakat yang mau mengenakan masker saat beraktivitas ke luar rumah. Tapi masih banyak juga masyarakat yang tidak mengenakan, dan saat kita tegur malah balik berkilah ngeyel,” Wawan salah seorang petugas.
Baca Juga: Presiden Lakukan Vaksinasi Tahap Dua, Usai Itu Lantik Kapolri Baru
Seharusnya menurut Wawan, dengan masih meningkatnya kasus Covid-19, masyarakat mau mengerti dan memahami bahwa Covid-19 masih terjadi hingga saat ini akibat ketidakdisiplinan, kelalaian dan ketidakpatuhan warga dalam menjalankan protokol kesehatan. “Buktinya, hingga saat ini meski sudah sering diingatkan tentang 3M, tetap saja masih banyak warga yang berkerumun tidak menjaga jarak dan tidak mengenakan masker,” ujar Wawan.
Berdasarkan hasil Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Ngatiyana dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cimahi, memutuskan untuk melanjutkan PPKM dua pekan ke depan.
Baca Juga: Sah Sudah, Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri dan Otomatis Berpangkat Jenderal Polisi
Pada Rapat Evaluasi Senin 25 Januari 2021 baru lalu, Ngatiyana mengingatkan, keberhasilan pelaksanaan PPKM pada tahap pertama lalu dapat diraih berkat kerjasama antara petugas dengan warga masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya meminta dukungan dari seluruh lapisan masayrakat untuk menyukseskan pelaksanaan PPKM tahap kedua nanti.
“Petugas kenceng dan aktif tetapi kalau masyarakatnya tidak ada timbal baliknya untuk kesadaran disiplinnya, tentunya tidak akan tercapai. Mudah-mudahan dengan keberhasilan pada tahap pertama ini nanti bisa kita tingkatkan lagi di tahap kedua agar peningkatan Covid-19 di Kota Cimahi dapat ditekan semaksimal mungkin. Kita tekan bersama-sama,” pungkas Ngatiyana saat itu. (may nurohman)***
