Uke Muktimanah, Kota Bandung Sehari Minimal Butuh 500 Labu Darah

- 1 September 2021, 04:00 WIB
PMI Kota Bandung dalam sehari membutuhkan 500  labu darah untuk mencukupi kebutuhan pasien yang membutuhkan darah.
PMI Kota Bandung dalam sehari membutuhkan 500 labu darah untuk mencukupi kebutuhan pasien yang membutuhkan darah. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung berupaya memenuhi kebutuhan darah di Kota Bandung yang dalam sehari membutuhkan sampai 500 labu darah. Selama pandemi Covid-19 PMI Kota Bandung berupaya memenuhi ketersediaan darah dan plasma konvalesen untuk kebutuhan pasien Covid-19 warga Kota Bandung maupun luar Kta Bandung yang tengah berobat di rumah sakit Bandung.

“Saat ini yang tengah kita gencar lakukan adalah melakukan berbagai upaya menjaga ketersedian stok  darah. Setiap hari  secara rutin membuka layanan donor darah dan plasma konvalesen,” terang Kepala Unit Transfusi Darah pada PMI Kota Bandung, dr. Uke Muktimanah pada kegiatan Bandung Menjawab.

Disampaikan Uke Muktimanah, dalam satu hari, PMI Kota Bandung minimal membutuhkan 500 labu darah. Kegiatan donor darah selain dilakukan di Kantor PMI Kota Bandung Jalan Aceh Bandung, juga menggunakan mobil transfusi dara yang mobile ke instansi atau lembaga pemerintahan maupun swasta pihaknya yang dalam satu hari  bisa mendapat sekira 200 hingga 400 labu.

Baca Juga: BOR dan Kematian di RSUD Sayang Cianjur Nihil, Peti Mati Menumpuk

“Karena stok ideal itu kita harus mempunyai untuk kebutuhan 4 hari. Kebutuhan PMI di Kota Bandung itu 500 labu per hari. Jadi stok ideal itu harusnya kita punya 2.000," ujar Uke Muktimanah.

Ditegaskan Uke Muktimanah, pada intinya kebutuhan per hari tetap bisa dipenuhi. “Sebagai contoh, pada Senin 30 Agustus 2021 PMI mendapat 455 labu darah, sedangkan jumlah permintaan 431 labu, untuk darah biasa, saat ini total yang dimiliki PMI sebanyak 380 labu," jelas Uke Muktimanah.

Sementara untuk ketersediaan plasma konvalesen, menurut Uke Muktimanah, meskipun sedikit, PMI Kota Bandung masih memiliki stok. Di antaranya yaitu untuk golongan A sebanyak 13, golongan B sebanyak 12, golongan O sebanyak 13, dan golongan AB sebanyak 22.

Baca Juga: Kita Jaga Kyai Digelar Baznas dan Kemenag Jabar, 810 Kyai dan 1.211 Santri Santriwati di Vaksin

"Kita punya stok untuk plasma konvalesen, walaupun sedikit. Sehingga masih bisa melayani kebutuhan plasma konvalesen bagi warga Kota Bandung," ujar Uke Muktimanah.

Dikatakan Uke Muktimanah, pihaknya sangat berharap, masyarakat mau mendonorkan darahnya. Karena ketersediaan darah dan plasma konvalesen sangat bergantung kepada pendonor. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah