PTMT Hari Pertama di Kota Cimahi Lancar

- 6 September 2021, 13:23 WIB
Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana saat meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di SMPN 1 Kota Cimahi Jalan Raden Embang Artawidjadja, Kelurahan Karangmekar, Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi.
Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana saat meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di SMPN 1 Kota Cimahi Jalan Raden Embang Artawidjadja, Kelurahan Karangmekar, Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi. /Portal Bandung Timur/may nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Letkol Inf (Purn) Ngatiyana memantau langsung jalannya Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) hari pertama di Kota Cimahi Senin 6 September 2021. Hasil verifikasi Dinas Pendidikan Kota Cimahi PTMT hari pertama diikuti 44 sekolah tingkat SMP, 115 SD dan 212 PAUD/TK.

“Pada hari ini merupakan hari pertama anak-anak kembali ke sekolah. Mudah-mudahan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas berjalan lancar, anak-anak serta guru-gurunya tetap sehat,” ujar Ngatiyana saat melakukan kunjungan ke SMPN 1 Kota Cimahi di Jalan Raden Embang Artawidjadja, Kelurahan Karangmekar, Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi.

Pelaksanaan PTMT di Kota Cimahi menurut Ngatiyana, dilaksanakan sekolah-sekolah yang sudah diverifikasi oleh Dinas Pendidikan Kota Cimahi. Dari 45 sekolah tingkat SMP ada 44 sekolah yang sudah melakukan PTMT, di tigkat SD dari 116 sekolah di Kota Cimahi sudah 115 yang melaksanakan PTMT dan dari 336 PAUD/TK sudah 212 yang melaksanakan PTMT.

Baca Juga: Permukaan Sungai Cikudapateuh Anak Sungai Cikapundung Kolot Semakin Tertutup Sampah

Kegiatan PTMT di Kota Cimahi menurut Ngatiyana dilaksanakan di sekolah dengan pembatasan 33 persen dari jumlah siswa dalam satu sekolah. Setiap sekolah diwajibkan menyediakan alat pengukur suhu, tempat cuci tangan dan hand sanitizer, juga pengaturan rute berangkat dan pulang sekolah serta selama kegiatan PTMT di dalam kelas dilakukan menjaga jarak dan siswa didik menggunakan masker.

“Selain itu kepada orang tua juga disarankan agar putera puterinya diberi bekal makanan dan minuman dari rumah. Karena selama kegiatan PTMT sekolah tidak diperkenankan ada kantin atau tempat jajan serta pedagan berjualan disekitar sekolah,” ujar Ngatiyana. (may nurohman)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x