Permukaan Sungai Cikudapateuh Anak Sungai Cikapundung Kolot Semakin Tertutup Sampah

- 6 September 2021, 11:29 WIB
Sampah menutupi aliran sungai Cikudapateuh atau anak sungai Cikapundung Kolot di RT 04 RW 06 Kelurahan Samoja Kecamatan Batununggal Kota Bandung semakin penuh.
Sampah menutupi aliran sungai Cikudapateuh atau anak sungai Cikapundung Kolot di RT 04 RW 06 Kelurahan Samoja Kecamatan Batununggal Kota Bandung semakin penuh. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Permukaan sungai Cikudapateuh (anak Cikapundung Kolot) di RT 04 RW 06 Kelurahan Samoja Kecamatan Batununggal Kota Bandung Senin 6 September 2021 semakin tertutup sampah. Sedimentasi sampah yang diklaim warga sekitar merupakan kiriman dari luar wilayah yang terbawa aliran sungai saat hujan deras yang terjadi pada awal Agustus 2021 lalu.

“Sudah kita laporkan ke Kelurahan dan petugas kebersihan (Gober) di kelurahan juga sudah tahun. Tapi katanya ini tugas dinas (Dinas Pekerjaan Umum) Kota Bandung,” terang Jujun, kepada sejumlah wartawan yang datang ke lokasi aliran sungai yang berada di ruas Jalan Laswi (Lingkar Selatan) Kota Bandung seberang POM bensin Laswi.

Kepada Portal Bandung Timur dan wartawan lainnya, Jujun mengatakan bahwa sampah yang selalu memenuhi sungai Cikudapateuh atau anak sungai Cikapundung selalu terjadi setiap usai hujan. Sampah yang terbawa aliran sungai berasal dari kawasan pemukiman di Jalan Gudang Utara, Gandapura atau Sumbawa.

Baca Juga: Arab Saudi Hentika Rudal Balistik Houthi Yaman Gunakan Drone

Terhadap keberadaan sampah dialiran sungai Cikudapateuh atau anak sungai Cikapundung, Portal Bandung Timur pernah memberitakan pada 23 Agustus 2021 lalu dan mendapat respon dari sejumlah warga sekitar maupun pengurus warga Samoja. Semula keberadaaan sampah yang menutupi aliran sungai sekitar 8 meteran, kini Senin 6 September 2021 keberadaan sampah yang menutupi semakin memanjang.

Baik dari pihak Kelurahan Samoja maupun Kecamatan Batununggal dan DPU Kota Bandung belum ada respon terkait keberadaan sampah yang mulai mengeluarkan bau menyengat. Dari warga sendiri tidak ada aksi atau tindakan untuk melakukan gerakan mengangkat sampah dari aliran sungai. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x