Arab Saudi Hentika Rudal Balistik Houthi Yaman Gunakan Drone

- 5 September 2021, 18:35 WIB
Rudal balistik yang ditembakan pemberontak Houthi Yaman ke  Kota Najran dan Jazan Arab Saudi.
Rudal balistik yang ditembakan pemberontak Houthi Yaman ke Kota Najran dan Jazan Arab Saudi. /tankapan layar YouTube siaran Televisi Al-Ekhbariya

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemberontak Houthi Yaman kembali menembakan tiga rudal balistik ke arah provinsi penghasil minyak, Kota Najran dan Jazan Arab Saudi. Serangan terjadi empat hari setelah sebuah pesawat tak berawak menghantam bandara internasional Abha di selatan, melukai delapan orang dan merusak sebuah pesawat sipil.

Juru bicara Brigadir Jenderal Turki Al-Malki membenarkan bahwa Arab Saudi telah mencegat tiga rudal balistik yang ditembakkan dari negara tetangga Yaman Sabtu 5 September 2021 waktu setempat atau Minggu 5 September waktu Indonesia. Rudal yang mentargetkan provinsi Timur yang kaya minyak, kota Najran dan Jazan di selatan.

“Pertahanan udara Saudi telah mencegat dan menghancurkan tiga rudal balistik dan tiga drone bermuatan bom yang diluncurkan oleh milisi Houthi yang didukung Iran,” terang Brigadir Jenderal Turki Al Malki, sebagaimana dikutip dari laman The Guardian.

Baca Juga: Kesembuhan Harian Jabar Tertinggi di Indonesia, Tapi Kasus Kematian Pun Tinggi

Pecahan dari salah satu rudal yang tersebar di kota Dammam, melukai dua anak Saudi. Selain itu juga merusak 14 rumah.

Televisi Al-Ekhbariya yang dikelola pemerintah juga melaporkan pencegatan itu, mengutip koalisi yang mengatakan akan mengambil tindakan tegas untuk melindungi warga sipil.

Serangan itu terjadi empat hari setelah sebuah pesawat tak berawak menghantam bandara internasional Abha di selatan, melukai delapan orang dan merusak sebuah pesawat sipil.

Baca Juga: Ini Alasan, Kemenaker Hentikan Pengiriman PMI ke Luar Negeri

Serangan terjadi beberapa jam sebelum Hans Grundberg, utusan baru PBB untuk Yaman, secara resmi menjalankan tugasnya pada hari Minggu.

Houthi Yaman, yang secara teratur meluncurkan drone dan rudal ke kerajaan. Houthin Yaman telah mengklaim bertanggung jawab atas beberapa serangan terhadap instalasi minyak Saudi di masa lalu.(heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x