Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kedutaan Besar Arab Saudi klarifikasi pernyataan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily terkait kuota Ibadah Haji Indonesia 2021. Otoritas yang berkompeten di Kerajaan Arab Saudi belum mengeluarkan instruksi apa pun terkait pelaksanaan haji 2021.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed Al-Thaqafi, melayangkan surat ke Ketua DPR RI Puan Maharani, terkait pernyataan Sufmi Dasco Ahmad dan Ace Hasan Syadzily bahwa Indonesia yang tidak mendapat kuota haji pada tahun 2021. Dalam surat disampaikan otoritas yang berkompeten di Kerajaan Arab Saudi belum mengeluarkan instruksi apa pun terkait pelaksanaan haji 2021, baik untuk jemaah Indonesia maupun jemaah di dunia.
Disampaikan Essam bin Abed Al-Thaqafi, apa yang disampaikan Sufmi Dasco dan Aceh Hasan adalah tidak benar. "Dalam kaitan ini saya ingin memberitahu kepada Yang Mulia (Ketua DPR RI) bahwa berita-berita tersebut tidaklah benar dan hal itu tidaklah dikeluarkan oleh otoritas resmi Kerajaan Arab Saudi," terang Essam bin Abed Al-Thaqafi, dalam suratnya.
Baca Juga: AHY Sapa Kader dan Warga Kabupaten Bandung lewat Silaturahmi 360 Derajat
Karena dikhawatirkan statmen Sufmi Dasco dan Aceh Hasan meluas, Essam bin Abed Al-Thaqafi, memandang perlu meluruskan. Pihaknya berharap setiap informasi yang berkaitan dengan ibadah haji dan umroh terlebih dahulu dikomunikasikan pada pihak kedutaaan atau otoritas resmi lainnya guna mendapat informasi yang benar dan dapat dipercaya.
Berikut petikan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed Al-Thaqafi, yang ditujukan kepada Ketua DPR RI Puan Maharani. SANGAT SEGARA Yang Mulia HE/Dr. (HC) Puan Maharani. S.I.Kom Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Assamalu'alaikum Wr.Wb Bersama ini saya ingin memberitahukan kepada Yang Mulia bahwa merujuk pada pemberitaan yang beredar yang telah disampaikan oleh sejumlah media massa serta media sosial di Republik Indonesia yang menukil pernyataan HE/Dr.Ir.Sufmi Dasco Ahmad.Sh.H., MH., Wakil Ketua DPR-RI yang menyatakan telah memperoleh informasi bahwa Indonesia tidak memperoleh kuota haji pada tahun ini. Juga pernyataan HE/DR.H. Ace Hasan Syadzily,. M.Si., Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI yang menyebutkan adanya (11) negara yang yang telah memperoleh kuota haji dari Kerajaan Arab Saudi pada tahun ini dan Indonesia tidak termasuk dari negara-negara tersebut.
Baca Juga: Kembali, Gedung Sate di Lockdown Butut 31orang PNS Terpapar Positif Covid-19
Dalam kaitan ini, saya ingin memberitahukan kepada yang mulai bahwa berita-berita tersebut tidaklah benar dan hal itu tidaklah dikeluarkan oleh otoritas resmi Kerajaan Arab Saudi, disamping itu otoritas yang berkompeten di Kerajaan Arab Saudi hingga saat ini belum mengeluarkan instruksi apapun berkaitan dengan pelaksanaan haji tahun ini, baik bagi para jamaah haji Indonesia atau bagi para jamaah haji lainnya dari seluruh negara di dunia.
Sehubungan dengan hal itu, merupakan sebuah kesempatan bagi saya untuk menjelaskan kepada yang mulai dan anggota-anggota dewan yang terhormat tentang fakta-fakta yang sebenarnya, seraya saya berharap agar kiranya dapat melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan pihak kedutaan atau otoritas resmi lainnya, baik di Kerajaan Arab Saudi atau di Indonesia, guna memperoleh informasi dari sumber-sumber yang benar dapat dipercaya. Saya berharap yang mulai senantiasa mendapat limpahan taufik dan kesuksesan dan kepada para anggota dewan yang terhormat saya sampaikan salam hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya.
