Kuota Haji Indonesia, Antara Ada dan Tiada

- 3 Juni 2021, 06:00 WIB
Anggota Komisi VIII DPR RI Rudi Hartono Bangun, pada Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Anggota Komisi VIII DPR RI Rudi Hartono Bangun, pada Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. /Foto : Jaka/Man

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah harus segera menentukan apakah ibadah haji tahun ini dapat terlaksana, sehingga tidak membuat masyarakat semakin bingung. Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan pengumuman mengenai kepastian negara-negara mana saja yang boleh atapun tidak boleh berangkat, salah satunya Indonesia.

“Intinya jangan memberikan harapan palsu. Pemerintah harus segera memutuskan apakah ibadah haji tahun ini diselenggarakan atau tidak, banyak masyarakat yang bertanya-tanya mengenai kepastiannya,” tegas Anggota Komisi VIII DPR RI Rudi Hartono Bangun, pada Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Disampaikan Rudi Hartono Bangu, pemerintah diminta tidak main-main dalam memutuskan kepastian keberangkatan haji tahun 2021. Pasalnya, sebelum pandemi Covid-19 masyarakat yang menunggu haji sangat lama, bahkan hingga puluhan tahun, ditambah dengan pandemi Covid dan tidak adanya haji tahun 2020 membuat antrian ibadah ketanah suci tersebut semakin lama.

Baca Juga: Ratusan Rumah di Desa Panyadap Solokanjeruk di Terjang Banjir Bandang  

“Di masa sebelum Covid aja, masyarakat yang nunggu untuk haji itu lama sekali, bahkan hingga puluhan tahun. Apalagi ditambah Covid, kemudian diperparah dengan tidak adanya haji tahun 2020, maka semakin lama lagi (waktu tunggu). Jadi intinya jangan di-PHP (pemberi harapan palsu). Kasihan masyarakat,” ujar Rudi Hartono Bangun.

 Dikatakan Rudi Hartono Bangun, Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan pengumuman mengenai kepastian negara-negara mana saja yang boleh/ tidak boleh berangkat, salah satunya Indonesia, disebutkan bahwa ada kuota untuk negara ini. Sehingga dapat dipastikan bahwa Indonesia tidak mendapatkan jatah haji.

“Kasih tahu aja Pak Menteri, bahwa haji tahun ini batal. Mau nunggu apalagi? Kasihan masyarakat, apalagi Pemerintah Arab Saudi juga sudah merilis pernyataan resmi bahwa haji tahun ini Indonesia tidak dapat jatah,” pungkas Rudi Hartono Bandung, legislator dapil Sumatera Utara III. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x