Ganjil Genap Akhir Pekan, Kendaraan Masuk ke Kota Bandung Turun 30 Persen

- 7 September 2021, 06:32 WIB
Antrian kendaraan saat akan keluar di pintu tol Panteur Kota Bandung. Pemberlakuan sistem ganjil genap akhir pekan kembali akan diterapkan.
Antrian kendaraan saat akan keluar di pintu tol Panteur Kota Bandung. Pemberlakuan sistem ganjil genap akhir pekan kembali akan diterapkan. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pelaksanaan sistem ganjil genap kendaraan bermotor di wilayah Kota Bandung dipastikan akan kembali digelar akhir pekan mendatang. Sepanjang penerapan sistem ganjil genap di Kota Bandung terjadi penurunan mobilitas hingga 30 persen tercatat 4.274 kendaraan diperintahkan memutar balik.

“Melihat dari perkembangan pada pelaksanaan akhir pekan kemarin lalu, kami berencana akan kembali memberlakukan sistem ganjil genap pada akhir pekan mendatang. Penerapan sistem ganjil genap cukup efektif menekan mobilitas kendaraan masuk ke Kota Bandung,” terang Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP M Rano Hadianto.

Disampaikan Rano Hadianto, penerapan ganjil genap kendaraan yang dilaksanakan sejak Jumat 3 September hingga Minggu 5 September 2021 kemarin ada 4.274 kendaraan yang diminta memutar balik. “Pengendara yang berada di Tol Pasirkoja, Tol Buah Batu, Tol Pasteur, Tol Kopo dan Tol Moch Toha harus memutarbalik totalnya ada 4.274 unit karena terkena sistem ganjil genap,” ujar  Rano Hadianto.

Baca Juga: Mulai, Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Bandung

Menurut Rano Hadianto, pada pelaksanaan sistem ganjil genap hari pertama kendaraan yang diputar balik sebanyak 894 kendaraan. Kemudian di hari kedua sebanyak 2.391 kendaraan dan hari ketiga 989 kendaraan. 

Kebijakan sistem ganjil genap pada akhir pekan menurut Rano Hadianto,  dapat menekan mobilitas kendaraan yang bergerak dari luar Kota Bandung ke Kota Bandung. Penurunan volume kendaraan mencapai 30 persen pada hari yang sama sebelum ganjil genap diterapkan. 

Sementara itu menurut Kabid Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung menyebut pelaksanaan ganjil genap kendaraan sejak Jumat hingga minggu kemarin efektif menekan mobilitas kendaraan yang berada dari luar Kota Bandung. Namun, belum efektif untuk menekan mobilitas kendaraan di wilayah aglomerasi Bandung Raya. 

"Sangat efektif (ganjil genap) cuma algomerasi tidak efektif dari Kabupaten Bandung, Bandung Barat masih ada yang berkeliaran di Kota Bandung apalagi di Dago dan Lembang," pungkas Asep Kuswara. (hp.siswanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x