Masuk Kota Bandung Berlaku Sistem Ganjil Genap Akhir Pekan Bagi Kendaraan Non Plat D

- 2 September 2021, 22:12 WIB
Sejumlah kendaraan saat memasuki gerbang keluar Tol Pasteur, Kota Bandung, Kamis 2 September 2021. Kota Bandung akan memberlakukan ganjil genap di lima gerbang tol pada setiap hari Jumat-Minggu.    
Sejumlah kendaraan saat memasuki gerbang keluar Tol Pasteur, Kota Bandung, Kamis 2 September 2021. Kota Bandung akan memberlakukan ganjil genap di lima gerbang tol pada setiap hari Jumat-Minggu.    /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perhubungan Kota Bandung berserta jajaran Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Bandung  setiap akhir pekan akan memberlakukan sistem ganjil genap kendaraan bermotor nomor kendaraan. Sistem ganjil genap setiap akhir pekan dilaksanakan disejulah ruas jalan utama Kota Bandung serta 5 gerbang tol masuk Kota Bandung.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna kepada wartawan mengatakan bahwa dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP Bandung sudah melakukan komunikasi dengan jajaran kepolisian dari Polrestabes Bandung.

“Hasilnya, ganjil genap diberlakukan bukan hanya di jalanan protokol dalam kota, melainkan juga akses masyarakat keluar masuk Bandung melalui pintu tol tapi khusus kendaraan luar kota atau bukan plat D, tapi lengkapnya nanti saya tanyakan ke Dishub,” terang Ema Sumarna.

Pemberlakukan sistem ganjil genap kendaraan bermotor menurut Ema Sumarna, berkaca dari kembali mulai adanya peningkatan aktivitas masyarakat di Kota Bandung. Selain warga Kota Bandung juga warga dari luar Kota Bandung untuk berwisata.

Baca Juga: TKDD 2022 Turun, Ini Yang Harus Dilakukan Desa dan Pemda

“Meski Kota Bandung sekarang masuk dalam level 3 pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), bukan berarti sudah aman dari kemungkinan terpapar virus corona (Covid-19). Saya mengimbau warga Kota Bandung maupun wisatawan yang ingin berkunjung agar tetap menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas,” ujar Ema Sumarna.

Disampaikan Ema Sumarna, penerapan ganjil genap yang dilakukan Pemkot Bandung bekerja sama dengan Porlestabes Bandung pada 20-23 Agustus 2021 di sejumlah ruas jalan diklaim berhasil menurunkan volume kendaraan cukup signifikan. “Penerapan sistem ganjil genap kami anggap sangat efektif untuk menekan mobilitas warga, karenanya pada PPKM Level 3 saat ini kembali kami terapkan,” ujar Ema Sumarna.

Sementara secara terpisah Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Ricky Gustiadi memberikan gabaran volume kendaraan di Jalan Asia Afrika pada hari-hari biasa mencapai 3.047 kendaraan per jam. Namun setelah diterapkan sistem ganjil genap turun menjadi 2.111 kendaraan per jam, bahkan sempat mencapai 710 kendaraan per jam.

Baca Juga: Pasokan Air Bersih di Kota Cimahi Aman Selama Musim Kemarau

“Begitupun di Jalan Ir. H. Djuanda yang biasa dilewati 2.070 kendaraan per jam ada pengurangan menjadi 1.075 kendaraan denngan volume terendah mencapai 542 kendaraan perjam, artinya diberlakukannya ganjil genap ini terjadi penurunan sekitar 50 persen,” ujar Ricky Gustiadi.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x