Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kabupaten Bandung mulai laksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dengan diikuti 25 persen peserta didik. Sekolah diingatkan untuk tidak melanggar dan melaksanakan PTMT sesuai aturan selama masa pandemi Covid-19.
Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan meninjau pelaksanaan hari pertama PTMT di sejumlah sekolah Kabupaten Bandung, Senin 6 September 2021. “Kita sangat berharap pelaksanaan kembali belajar mengajar di sekolah meskipun masih dalam kondisi dibatasi berlangsung aman dan lancar,” ujar Sahrul Gunawan pada kunjungannya ke SMPN 1 Jalan Raya Kopo Kelurahan Sulaeman Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung.
Disampaikan Sahrul Gunawan, Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) perdana di Kabupaten Bandung, dilaksanakan dengan kapasitas 25 persen. “Untuk sementara, siswa yang datang ke sekolah dalam sehari, 25 persen sementara 75 siswa lainnya masih menggunakan metode pembelajaran daring atau online,” terang Sahrul Gunawan.
Baca Juga: Sumur dan Sumber Mata Air Kering, Warga Terpaksa Membeli Air
Diingatkan Sahrul Gunawan kepada pihak sekolah maupun orang tua untuk melakukan pengawasan terhadap siswa didik. Selepas tatap muka di sekolah, siswa diharuskan langsung pulang, dan tidak berkeliaran atau berkerumun di suatu tempat.
Ditegaskan Sahrul Gunawan pelaksanaan PTMT harus terus menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari risiko munculnya klaster baru pandemi Covid-19. Protokol kesehatan ketat diterapkan di tiap sekolah, diantaranya penyediaan tempat cuci tangan, pengukur suhu, penyemprotan disinfektan dan yang paling utama pembatasan maksinal 25 persen dari jumlah total siswa.
Sementara Bupati Bandung Dadang Supriatna juga melakukan hal serupa pada hari pertama PTMT di Kabupaten Bandung. Bersama jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna meninjau pelaksanaan PTM di SDN Cingcin 01, SMPN 1, TKN Percontohan dan SMKN 1 Soreang.
Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini, Sosok Baru “Musuh” Al Fahri Diprediksi Segera Muncul
Disampaikan Dadang Supriatna, pihaknya merasa puas dengan pelaksanaan PTMT yang dilaksanakan sekolah yang dikunjunginya. “Sekolah telah menerapkan prokes dengan sangat ketat, mudah-mudahan semuanya berjalan aman dan lancar serta kegiatan tidak menciptakan kluster baru,” harap Dadang Supriatna.
Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Kabupaten Bandung berdasarkan informasi dilaksanakan di 82 sekolah tingkat SMP, 373 tingkat SD dan 651 tingkat PAUD dan TK. Dalam pelaksanaan PTMT, jajaran Satgas Covid-19 Kabupaten Bandung akan melakukan pengawasan dan menghentikan kegiatan pada sekolah yang melakukan pelanggaran. (neni mardiana)***
