Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Perkembangan kasus Covid-19 di wilayah Kota Cimahi terus mengalami penurunan secara signifikan. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengingatkan warga Kota Cimahi untuk tetap melakukan hidup disiplin tidak mengabaikan protokol kesehatan.
“Setiap hari kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cimahi terus mengalami penurunan. Namun seiring dengan penurunan kasus, tetap protokol kesehatan harus dilaksanakan jangan sampai lengah dan abai serta disiplin dalam menjaga kesehatan,” ujar Ngatiyana pada Portal Bandung Timur, Rabu 15 September 2021.
Disampaikan Ngatiyana, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Cimahi, jumlah warga Kota Cimahi yang masih terinfeksi Covid-19 tersisa 42 orang dari total 12.940 kasus yang terdata sejak dinyatakan pandemi Covid-19 Maret 2020 lalu . Sementara 12.663 orang sudah dinyatakan sembuh dan 235 orang meninggal dunia.
Baca Juga: WNI dan WNA Masuk ke Indonesia Wajib Tunjukan Bukti Vaksin, Ini Caranya
Sementara secara terpisah Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Cimahi Muhamad Dwihadi Isnalini mengatakan, kondisi penurunan kasus Covid-19 yang terus mengalami penurunan menunjjukan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali sangat efektif menekan laju penularan Covid-19.
“Selain program vaksinasi yang hingga kini masih dilaksanakan, PPKM Jawa dan Bali yang terus dilaksanakan hingga kini diperpanjang sampai 20 September mendatang menunjukan hasil. penanggulangan pun dinilai lebik baik dari sebelumnya,” ujar Muhamad Dwihadi Isnalini.
Kesadaran masyarakat menerapkan anjuran pemerintah untuk disiplin dan menerapkan protokol kesehatan menurut Muhamad Dwihadi Isnalini, juga memberi dampak terhadap penurunan kasus virus Covid-19 "Melihat hasil saat ini terjadi memang protokol kesehatan jadi salah satu kunci utamanya, misal dia positif dia isolasi, gak kemana-mana, otomatis gak menularkan kepada orang lain," ujar Muhamad Dwihadi Isnalini.
Baca Juga: Usai Disorot Luhut Binsar Pandjaitan, Destinasi Wisata Pangandaran Akan di Evaluasi
Program pemerintah berupa vaksinasi masal yang terus menerus diselenggarakan disejumlah daerah dan bahkan kini mulai ke pelosok menurut Muhamad Dwihadi Isnalini, berpengaruh sangat besar. “Tingginya animo masyarakat untuk divaksin bukan hanya untuk memenuhi target dari pemerintah pusat semata, tetapi juga target kekebalan kelompok atau herd immunity, setidaknya warga yang sudah divaksin daya tahan tubuh yang terbentuk semakin baik,” ujar Muhamad Dwihadi Isnalini.
Namun demikian, meski kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cimahi terus mengalami penurutnan, menurut Muhamad Dwihadi Isnalini, masyarakat diingatkan untuk tetap waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. “Sebab virus Covid-19 masih dan risiko penularannya masih sangat membahayakan, apalagi saat ini disejumlah negara tengah berkembang tiga virus varian baru, MU, Lamda dan C.1.2 yang lebih cepat penyebarannya dan lebih ganas, ini harus diwaspadai,” pungkas Muhamad Dwihadi Isnalini. (may nurohman)***
