PORTAL BANDUNG TIMUR - Disiplin protokol kesehatan harus lebih ketat dijalankan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan eforia berlebihan saat melewati pergantian tahun dimasa pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat Dewi Sartika menyatakan hal tersebut kepada wartawan terkait persiapan menjelang perayaan Nataru 2022 di Jawa Barat. “Tentunya disiplin protokol kesehatan tetap harus dijalankan, hal ini guna mencegah terjadinya ledakan penyebaran pandemi terutama di tempat rawan kerumunan orang,” tegas Dewi Sartika, Kamis 25 November 2021.
Ditegaskan Dewi Sartika, untuk tempat wisata, diminta menyiapkan sarana maupun prasarana protokol kesehatan yang layak. Sementara pemerintah provinsi Jawa Barat akan menyiapkan spot vaksinasi, swab hingga antigen.
Baca Juga: Sadis, Usai Nonton Film Bokep DND (17) Aksi Pada Bocah 10 Tahun
Kepada masyarakat Dewi Sartikan mengingatkan agar tidak eforia berlebihan dalam merayakan Nataru. Sementara kepada aparat terkait seperti Satpol PP, TNI maupun Polri, diharapkan melakukan pengawasan ketat prokes, di wilayah yang berpotensi terjadi kerumunan.
Dikatakan Dewi Sartika, evaluasi Nataru di tahun sebelumnya menjadi barometer untuk pelaksanaan antisipasi penyebaran pandemi pada perayaan natal 2021 dan tahun baru 2022 nanti. ”Pada tahun lalu Nataru mengakibatkan lonjakan kasus Covid-19, karenanya pada tahun ini harus diwaspadai,” ujar Dewi Sartika.
Sementara terkait pelaksanaan percepatan vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat menurut Dewi Sartika, terus digenjot, untuk capaian target kekebalan komunal, karena vaksinasi menjadi bagian penting dalam menekan angka penyebaran Covid-19. "Intinya tetap jaga prokes, dorong vaksinasi," pungkas Dewi Sartika yang juga menjabat sebagai Asda I Pemprov Jabar. (heriyanto)***