Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Bandung akan mengerahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung untuk mengawasi aktivitas masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Meski banyak gereja yang masih melaksanakan peribadatang secara virtual (online) Satpol PP tetap akan melaksanakan pengamanan terhadap 34 gereja di Kota Bandung.
Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah Satpol PP Kota Bandung, Idris Kuswandi mengatakan, saat malam natal, pihaknya melakukan pengawasan dengan sistem floating terhadap gereja-gereja yang ada di Kota Bandung. “Ada 200 orang lebih personil yang akan kita sebar ditambah personil dari kewilayahan kecamatan maupu kelurahan,” ujar Idris Kuswandi kepada wartawan.
Petugas di lapangan menurut Idris Kuswandi, akan melakukan pengamanan dan mengawasi aktivitas masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru yang berpotensi menciptakan kerumunan. “Untuk operasionalnya dilakukan secara mobile patroli ke tempat peribadatan patroli menggunakan roda dua serta ke titik-titik keramaian,” terang Idris Kuswandi.
Baca Juga: Libur Semester Sekolah di Kota Bandung di Geser Menjadi Awal Bulan Januari 2022
Khusus pada pergantian tahun menurut Idris Kuswandi, akan dipersiapkan pengawasan patroli dan monitoring secara ekstra. Sejumlah titik keramaian yang selama ini kerap dijadikan tempat berkumpul seperti di kawasan Alun-alun, seputar Jalan Asia Afrika, Dago dan lainnya akan mendapatkan pengawasan ketat.
Selain itu menurut Idris Kuswandi, sesuai instruksi pada masa libur Natal dan Tahun Baru juga akan dilakukan pengawasan aktivitas tempat hiburan malam dan objek wisata. “Pengawasan akan dilakukan berkoordinasi instansi terkait, seperti untuk tempat hiburan malam, restoran dan objek wisata kita koordinasi dengan Disbudpar,” terang Indris Kuswandi.
Dalam menjalankan operasi, menurut Idris Kuswandi, pihaknya menyiapkan dua unit mobil untuk sosialisasi terkait larangan perayaan tahun baru 2022. "Sekitar 170 personel untuk operasional petugas yang mengawasi, untuk pejabat struktural wajib melaksanakan pengawasan. Ada juga staf dilibatkan, 200 kurang lebih personel, ditambah personil kewilayahan," tutup Idris Kuswandi, yang berharap libur Natal dan Tahun Baru di Kota Bandung berlangsung kondusif. (hp.siswanti)***
