Rawan Longsor, Wabup Syahrul Gunawan Siap Tindaklanjuti Kekhawatiran Warga di Sekitar Anak Sungai Cisangkuy

- 17 Februari 2022, 16:01 WIB
Tangkapan layar youtube syahrul gunawan official
Tangkapan layar youtube syahrul gunawan official /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pembangunan Alur Pengendali Banjir atau Flood Way di Sungai Cisangkuy kamasan Banjaran Kabupaten Bandung, dinilai berhasil mengatasi persoalan banjir yang kerap menggenangi daerah tersebut. Petugas Babinsa setempat mengatakan, hingga saat ini, di daerah kamasaan dilaporkan tidak terjadi banjir sejak dua tahun terakhir.

Namun demikian, saat ini warga setempat merasa khawatir akan terjadinya longsor di sepanjang anak sungai cisangkuy. Kekhawatiran tersebut muncul akibat tanah bagian kiri dan kanan di bantaran sungai itu, yang terus mengalami ambrol akibat tergerus derasnya air sungai tersebut. 

Saat melakukan kunjungan ke wilayah desa kamasan banjaran Kabupaten Bandung, Wakil Bupati Syahrul Gunawan menyempatkan meninjai anak sungai Cisangkuy yang dikhawaatirkan wagta tersebut. Ia pun mendokumentasikan kegiatan itu, di kanal youtube syahrul gunawan official.

"Saat debit air sungai tinggi, aliran air bagian bawah sangat deras, sehingga menggerus tanah di bagian kiri dan kanan sungai, dan begitu sungainya dangkal, maka terjadilan lonngsor," papar seorang Petugas Babinsa setempat, kepada Wakil Bupati Bandung Syahrul Gunawan, dalam video yang diunggah di kanal Syahrul Gunawan Official, Kamis, 17 Februari 2022.

Dikatakan, aliran air anak sungai Cisangkuy menjadi sangat deras setelah dilakukan pengerukan dan pembuatan sodetan atau alur pengendali banjir, berdampak pada aliran air sungai menjadi lurus. "Sebelum ada pengerukan dan sodetan, air tidak deras, tapi meluap ke rumah-rumah warga, setelah dibuat sodetan, air tidak meluap ke rumah warga, tapi aursnya menjadi sangat deras," katanya.

Ia menjelaskan, masyarakat meminta pemerintah dapat mengambil langkah antisipasi, karena mereka khawatir longsor badan sungai akan terus melebar dan sampai ke rumah warga. "Sungai Cisangkuy yang merupakan anak sungai Citarum, kewenangannya ada di UPTD DAS Cisangkuy. Kita sudah sempat layangkan surat kepada Tanggap Darurat untuk pembronjongan, dan sempat dilakukan penanganan melalui program padat karya sepanjang 30 meter," jelasnya.

Namun, tambah dia, untuk penanganan di anak-anak sungai Cisangkuy kewenangannya ada di Pemerintah Kabupaten Bandung.

Atas informasi yang diterimanya itu, Wakil Bupati Syahrul Gunawan menyatakan, pihaknya akan segera melakukan tindak lanjut dan mengkomunikasikan persoalan ini kepada pihak-pihak terkait.(syiffa ryanti)***

Editor: Agus Safari

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x