Udara Kota Bandung dan Sekitarnya Terasa Panas, Ini Penjelasannya

- 14 Mei 2022, 23:18 WIB
Cuaca Kota Bandung dan sekitarnya terasa terik pada pagi hingga siang dan udara terasa panas dalam sepekan terakhir.
Cuaca Kota Bandung dan sekitarnya terasa terik pada pagi hingga siang dan udara terasa panas dalam sepekan terakhir. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Udara panas dirasakan warga Kota Bandung dan sekitarnya dalam sepekan terakhir meski hujan turun. Awal bulan Juni 2022 sejumlah wilayah di Jawa Barat diprediksi akan memasuki musim kemarau.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung Teguh Rahayu dalam keterangannya mengatakan bahwa dalam sepekan terakhir dan udara Kota Bandung dan sekitarnya terasa panas.

“Suhu panas bukan hanya dirasakan warga Kota Bandung dan sekitarnya, juga dirasakan dibeberapa daerah di Jawa Barat bahkan di tanah air, fenomena ini terjadi karena  posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator,” terang Teguh Rahayu.

Baca Juga: Libur Panjang, Satlantas Polrestabes Bandung Lakukan Antisipasi

Disampaikan Teguh Rahayu, pemicu fenomena cuaca panas yang terjadi pada siang hari adalah posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator. Sementara kondisi pertumbuhan awan di Pulau Jawa khususnya berkurang atau rendah mengoptimumkan penerimaan sinar matahari di permukaan bumi.  

" Tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujan  berkurang, sehingga, cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi dan udara akan terasa panas. Hal ini menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari,” ujar Teguh Rahayu.

Dikatakan Teguh Rahayu dalam sepekan terakhir BMKG Bandung mencatat suhu maksimum yang terobservasi berkisar antara 29, 6 hingga 31,6 derajat celcius. Sementara kelembaban udara relatif antara 89 hingga 91 persen dengan kelembaban udara normal 88 persen.

Baca Juga: Dedi, Polri Berupaya Pulangkan Tersangka Ujaran Kebencian Bemuatan Sara dari AS

“Perpaduan antara suhu tiggi dengan kelembaban udara relatif tinggi menjadi penyebab utama mengapa suhu atau ciaca di wilayah Bandung dan sekitarnya terasa panas. Hal ini mengindikasikan sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau,” ujar Teguh Rahayu.

Namun demikian menurut Teguh Rahayu,  BMKG memastikan, suhu panas terik yang terjadi di Kota Bandung ataupun Jawa Barat dan wilayah Indonesia bukan fenomena gelombang panas.  

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x