Eril Sempat Berteriak Help Saat Terseret Arus Aare

- 29 Mei 2022, 05:42 WIB
Perwakilan keluarga Elpi Nazmuzaman  adik GUbernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberikan keterangan pers di Gedung Pakuan Kota Bandung Sabtu 28 Mei 2022.
Perwakilan keluarga Elpi Nazmuzaman adik GUbernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberikan keterangan pers di Gedung Pakuan Kota Bandung Sabtu 28 Mei 2022. /Tangkapan layar juma pers daring/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Insiden yang menimpa Emmeril Khan Mumtadz diketahui oleh warga sekitar lokasi sungai Aare, Bern Swiss yang langsung menelepon polisi setempat.  Saat terseret arus sungai Aare sesaat setelah adiknya Camillia Laetitia Azzahra dan temannya naik ke darat Emmeril Khan Mumtadz sempat berteriak help meminta tolong.

Hal ini terungkap dalam jumpa pers antara media dengan adik kandung Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman selaku perwakilan keluarga di Gedung Pakuan Kota Bandung, Sabtu 28 Mei 2022. “Saya mengenal sosok keponakan saya Eril (sapaan Emmeril Khan Mumtadz) sebagaiseorang laki-laki yang memiliki kepedulian tinggi dan seorang yang penuh tanggungjawab,” ujar Elpi Nazmuzamanyang disampaikan dengan sesekali terhenti menahan emosi kesedihan.

Pada saat kejadian, Eril berenang bersama adiknya Camillia Laetitia Azzahra dan seorang teman yang tinggal di Swiss memastikan titik turun untuk berenang. "Dia memastikan siapa yang layak turun dan tidak turun, lalu tiga orang yang boleh turun dengan melihat persiapan dan dia mengambil posisi paling belakang karena ingin memastikan semua dalam posisi paling safety," ujar Elpi.

Baca Juga: Jabar Nyaah Ka Jamaah, Tes PCR Gratis Bagi 17.566 Calon Jemaah Haji Asal Jawa Barat

Sebagai seorang atlet renang yang mengantongi sertifikat diving, menurut Elpi,  sebelum berenang Eril melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. “Dia memastikan arus air, titik renang, dan bahkan melarang ibunya turun ke sungai,” tambah Elpi.

Sebelum peristiwa arus air Sungai Aare menyeret Eril memastikan Camillia Laetitia Azzahra adiknya dan temannya naik ke darat. "Pada saat kejadian informasi dari keluarga, keponakan saya (Eril) memastikan dua sudah sampai (darat), mungkin ada sesuatu yang tidak terduga terbawa hanyut, Eril sempat berteriak help, meminta tolong," ujar Elpi.

Pihak keluaga yang berada di darat segera memberikan pertolongan dengan menyusuri aliran sungai, sementara warga sekitar yang mengetahui ada yang hanyut menelepon pihak kepolisian setempat. “Pihak keluarga yang bertemu dengan polisi di hilir yang tengah melakukan pencarian memberikan keterangan ke pihak kepolisian saat itu,” ujar Elpi.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Kota Bandung dan Sekitarnya 28 Syawal 1443 H/Minggu 29 Mei 2022

Duta Besar Indonesia untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman Hadad dalam keterangan pernya yang dilakukan secara daring mengatakan bahwa pihak kepolisian Swiss mengatakan bahwa fokus pencarian Emmeril Khan Mumtadz atau yang akrab disapa Eril menjadi prioritas. “Pihak Kepolisian  Air datang ke lokasi kejadian 10 menit setelah menerima laporan dari warga, disini ada polisi khusus yaitu Polisi Air untuk menangani karena aliran Sungai Aare sering dijadikan tempat wisata warga sekitar maupun luar negeri, terutama pada musim semi dan musim panas,” terang Muliaman Hadad.

Hingga hari  ke 3 (Sabtu 28 Mei 2022) upaya pencarian masih dilakukan Tim SAR yang terdiri dari Kepolisian Air, Kepolisian Medis dan Pemadam Kebakaran. Upaya pencarian yang dilakukan mulai pukul 08.30 waktu Swiss atau 15.30 WIB (selisih waktu Indonesia dengan Swiss selama 5 jam) menggunakan berbagai metode dan peralatan terkendala kodisi suhu air yang masih mencapai 16 derajat celcius serta keruh karena masih bercampur kristal es. (heriyanto)***  

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah