Uu, Minta Kantor ACT di Jabar Tutup Hindari Hal Tidak Diinginkan

- 8 Juli 2022, 05:11 WIB
Wakil Guebernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta semua kantor ACT di Jawa Barat tutup untuk menghindari hal tidak diinginkan.
Wakil Guebernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta semua kantor ACT di Jawa Barat tutup untuk menghindari hal tidak diinginkan. /Tangkapan layar ACT.id/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengisntruksikan bupati dan wali kota untuk menutup kantor Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang ada di wilayahnya masing-masing. Masyarakat dihimbau untuk menghentikan donasi  kepada ACT sebelum ada kepastian.

“Saya sudah meminta dan mengimbau kepada para bupati dan wali kota untuk menutup kantor ACT yang ada di wilayahnya masing-masing. Kalau masalah keuangan menimbulkan kecemburuan dan yang lainnya, maka saya minta segera di tutup yang ada di wilayah Jawa Barat," ujar Uu Ruzhanul Ulum.

Sejak merebaknya kasus dugaan penyalahgunaan keuangan donatur oleh pihak ACT menurut  Uu Ruzhanul Ulum, pihaknya juga telah meminta kantor ACT tutup dengan sendirinya. “Hal tersebut saya sampaikan karena khawatir ada hal yang tidak diinginkan, karena ini identik dengan keuangan yang sangat sensitif dan juga dikaitkan dengan kegiatan keagamaan,” ujar  Uu Ruzhanul Ulum.

Baca Juga: Jelang Puncak Haji Suhu Udara Mencapai 44 Derajat Celcius, 238 Tempat Tidur Khusus Jemaah Alami Stroke

Selain himbauan disampaikan kepada pimpinan daerah kabupaten dan kota di Jawa Barat serta pihak ACT,  Uu Ruzhanul Ulum juga menghibau  masyarakat untuk hentikan dulu memberikan sumbangan kepada ACT sebelum ada kepastian. Hal itu karena, masih banyak yang memerlukan sumbangan, dan masih banyak lembaga-lembaga masih valid dalam menyalurkan sumbangan.

“Ada lembaga pemerintahan yang jelas,  BAZNAS aja yang ada di Jabar plat merah. Pertanggungjawaban kan jelas keberadaannya sehingga tidak menimbulkan hal seperti sekarang atau langsung saja memberikan bantuan ke pesantren, panti jompo dan lainnya," ujar  Uu Ruzhanul Ulum.

Selain itu, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum juga telah minta pemerintah segera menginterpretasi aset milik ACT. “Karena kami khawatir aset tersebut menjadi hilang, atau tidak jelas kemana-mananya,” ujar Uu Ruzhanul Ulum.

Dicontohkan Uu Ruzhanul Umum peternakan di Tasikmalaya yang tanahnya 2 hektare dan membantu ekonomi pekerjaan, tapi dengan adanya kasus seperti sekarang ini dikhawatirkan kelangsungannya. "Karenanya, untuk aset-aset yang lain perlu diinventarisasi jangan sampai berdampak pada masyarakat yang selama ini turut andil dalam atau terlibat dalam keberlangsungan usaha,” pungkas Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x