Puncak HKSN Kota Bandung Ada 48 Pasang Pengantin Dinikahkan di Balai Kota Bandung, Kang Yana Jadi Saksi

- 25 Desember 2022, 02:45 WIB
Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjadi saksi nikah pada acara pernikahan masal yang diselenggarakan Dinas Sosial Kota Bandung dalam rangka Hari Kesetiakawanan Nasional 2022 di Balai Kota Bandung.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjadi saksi nikah pada acara pernikahan masal yang diselenggarakan Dinas Sosial Kota Bandung dalam rangka Hari Kesetiakawanan Nasional 2022 di Balai Kota Bandung. /Foto : Humas Pemkot Bandung/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung menandai Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), dengan menggelar nikah masal. Sebanyak 48 pasangan melakukan ijab kabul di Balai Kota Bandung, Sabtu 24 Desember 2022 dengan saksi nikah Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

Dari pihak panitia penyelenggaran Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Kota Bandung, Ani Hamsa Natalia mengatakan bahwa Dinsos Kota Bandung pada acara nikah masal tidak hanya menyediakan dekorasi dan tenda. “Ada sejumlah fasilitas yang kami diberikan untuk para calon pengantin, pihak calon pengantin hanya menyiapkan mahar sebagaimana syarat yang ditentukan pernikahan dan tentunya juga membawa saksi dari dua pihak keluarga,” terang Ani Hamsa Natalia.

Secara khusus menurut Ani Hamsa Natalia, kegiatan juga diselenggarakan bekerjasama dengan sejumlah pihak. "Kita bekerja sama dengan beberapa pihak untuk CSR. Seperti dari Bank BJB itu memberikan logam mulia 0,25 gram kepada per pasangan," ujar Ani Hamsa Natalia.

Baca Juga: Gempa Bumi Tektonik Susulan di Kabupaten Cianjur Masih Berlangsung, Masyrakat Diminta Tetap Waspada

Selain itu, menurut Ani Hamsa Natalia, juga ada pula bingkisan untuk para pengantin berupa Qur'an, mukena, sajadah, dan kue kering. "Alhamdulillah banyak yang bantu. Bahkan dari istri Wakil Gubernur Jabar juga ikut menyumbangkan perangkat alat solat," katanya.

Salah satu pasangan baru yang telah melakukan ijab qobul pada nikah massal yaitu Risa dan Rizki. Risa berusia 22 tahun, sedangkan suaminya Rizki berusia 21 tahun. 

Keduanya berasal dari Kota Bandung. Risa dan Rizki memang sudah memiliki target untuk nikah muda.  Rizki bekerja sebagai karyawan di toko besi. Ia mengumpulkan tabungannya sedikit demi sedikit untuk bisa meminang gadis impiannya.

Di tengah perjuangannya, ia pun mendapatkan kabar mengenai nikah massal. Sehingga ia dan pasangannya ikut mendaftar untuk menekan biaya pernikahan.

"Kemarin ada pendaftaran dulu. Terus kami dapat fasilitas baju pengantin, make up, logam mulia, seperangkat alat solat, seperti mukena, Al Qur'an. Ada dekorasi panggung juga untuk foto. Modal dari kami hanya mahar," jelas Risa. (syiffa ryanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah