Gempa Bumi Tektonik Susulan di Kabupaten Cianjur Masih Berlangsung, Masyrakat Diminta Tetap Waspada

- 25 Desember 2022, 01:24 WIB
Seniman Kota Bandung Agus Injuk saat memberikan trauma healing pada anak korban gempa bumi Kabupaten Cianjur di Posko Warungkondang, Sabtu 24 Desember 2022 dengan  mengajak langsung anak-anak terlibat dalam dongeng.
Seniman Kota Bandung Agus Injuk saat memberikan trauma healing pada anak korban gempa bumi Kabupaten Cianjur di Posko Warungkondang, Sabtu 24 Desember 2022 dengan mengajak langsung anak-anak terlibat dalam dongeng. /Foto : dokumen pribadi/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Getaran gempa bumi tektonik hingga Sabtu 24 Desember 2022 malam masih dirasakan di Kabupaten Cianjur masyarakat memilih bermalam di tenda. Warga Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur kembali merasakan getaran gempa bumi tektonik cukup keras hingga berhamburan ke luar rumah.

“Cukup terasa sekali karena sedang duduk-duduk disekitar rumah. Tiba-tiba jendela dan pintu terdengar seperti bergetar, kami langsung berlari ke lapang karena khawatir rumah roboh,” ujar Pendi warga Mangunkerta Desa Cijedil Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, pada Portal Bandung Timur Sabtu 24 Desember 2022 malam.

Kepala Pelaksana Tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Fatah Rizal, saat dihubungi membenarkan bahwa gempa bumi tektonik pasca gempa bumi magnitudo 5,6 pada Rabu 21 November 2022 hingga kini masih terjadi gempa susulan. “Pada hari (Sabtu, 24 Desember 2022) maupun (Jumat, 23 Desember 2022) kemarin terjadi gempa susulan. Bahkan pada Jumat (23 Desember 2022) terjadi dua kali dan hari ini sekali,” terang Fatah Rizal.

Baca Juga: Air Selalu Menggenang di Depan Gerbang Gate Away Cicadas

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat aktivitas gempa susulan selama 12 hari terakhir semakin lemah dan jarang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pada Sabtu 24 Desember 2022 gempa bumi susulan atau aftershock terjadi pada pukul 12.43 WIB. Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 2,8 berpusat di darat 6 kilometer Barat Laut Kota Kabupaten Cianjur dikedalaman 10 kilometer.

Gempa bumi berada di koordinar 6.79 derajat Lintang Selatan dan 107.09 derajat Bujur Timur. Getaran gempa bumi dirasakan dengan skala III MMI oleh masyarakat di Kecamatan Cipanas dan Skala II MMI oleh masyarakat di Kecamatan Cugenang, Ciseupan dan Sukaresmi.

Anak-anak korban gempa bumi Cianjur di Posko Warungkondang sangat antusias mengikuti cara membuat mainan tradisional.
Anak-anak korban gempa bumi Cianjur di Posko Warungkondang sangat antusias mengikuti cara membuat mainan tradisional.
Sementara sehari sebelumnya, Jumat 23 Desember 2022 tercatat dua kali gempa bumi yang dirasakan masyarakat di Kabupaten Cianjur. Getaran gempa bumi pertama pada pukul 18.41 WIB dengan kekuatan magnitudo 2,7, kemudian pada pukul 19.56 WIB dengan magnituo 2,4.

Kedua gempa bumi berpusat di darat 7 kilometer Barat Laut Kota Kabupaten Cianjur dikedalaman 10 kilometer. Sementara koordinat gempa bumi berada di 6.77 derajat Lintang Selatan dan 107.07 derajat Bujur Timur, dengan getaran gempa dirasakan masyarakat skala II hingga III MMI di Kecamatan Cianjur, Cugenang dan Cipanas.

Terhadap rangkaian gempa bumi yang masih terus terjadi Fatah Rizal menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak memaksakan diri untuk tinggal di dalam rumah. Selain itu, masyarakat juga dihibau untuk mentaati himbauan dari petugas serta tidak termakan isu ataupun informasi yang belum pasti kebenarannya. (dani jatnika)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x