Imelda Rosalin Bicara Soal Event Musik Jazz di Kota Bandung, Sedikit Tapi Rutin

- 19 Januari 2024, 11:03 WIB
Imelda Rosalin saat tampil bersama Salamander Jazz Band di Pendopo Ojo Dumeh Lembang Jawa Barat
Imelda Rosalin saat tampil bersama Salamander Jazz Band di Pendopo Ojo Dumeh Lembang Jawa Barat /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Jumlah pagelaran musik jazz di Kota Bandung terbilang masih sedikit. Namun begitu, pagelaran musik jazz yang sedikit tersebut, dinilai berkontribusi besar untuk mempertahankan sekaligus mengembangan musik Jazz di Kota Bandung, karena digelar secara rutin dan konsisten. Demikian yang diungkap oleh Musisi Jazz asal Bandung, Imelda Rosalin, saat dimintai pendapatnya tentang perkembangan musik jazz di Bandung, baru-baru ini.

"Untuk event musik jazz sendiri, saya berpendapat memang pagelaran musik jazz saat ini jumlahnya terbatas, hanya beberapa saja, tapi event yang tidak banyak itu, digelar secara rutin, jadi meski sedikit, pagelaran musik jazz di kota Bandung selalu ada terus,' katanya.

Ditemui usai tampil dalam acara Setahun mengudara Radio Pensiunan dan Temu Pendengar di Pendopo Ojo Dumeh Lembang Jawa Barat, Penyanyi Jazz yang akrab disapa Imel ini mengatakan, dirinya bersyukur masih ada teman-temannya yang awalnya pemain musik di jalur jazz, kini merke aktif menyelenggarakan pagelaran - pagelaran musik jazz.

"Jadi kita sangat bersyukur ya, ada teman-teman yang sebenarnya awalnya pemain, mereka sekarang berindak sebagai organizer yang menggelar event musik jazz di Kota Bandung," paparnya.

Seperti diketahui, sejumlah event musik jazz di Kota Bandung diantaranya ada The Papandayan Jazz atau TP Jazz, ITB Aula Barat Jazz, Titik Kumpul serta beberapa cafe yang menghadirkan jazz dalam setiap hiburan musiknya.

"Jadi meskipun sedikit, kalau dilaksanakan secara rutin, itu akan menjadi samgat positif bagi pelestarian dan perkembangam musik jazz, khususnya di Kota Bandung," ungkapnya lagi.

 

Regenerasi
Imel juga mengatakan, selain event musik jazz yang masih digerlar aecara rutin, hal lain yang menggembirakan bagi eksistensi dan keberlangsungan musik jazz di Kota Bandung adalah, ada para pemain jazz yqng membuka kesempatan bagi anak-anak muda untuk bermain jazz.

"Jadi mereka membuka sekolah non formal untuk musik jazz. Mereka menurunkan ilmunya kepada generasi muda yang kelak akan menjadi penerus dalam memainkan musik jazz. Saya juga sebenarnya salut dan angkat topi bagi teman-teman yang mau menjadi pengajar musik. Karena menjadi pengajar musik itu bukan suatu hal yang mudah," katanya lagi.

Bukan hanya pelatihan non formal, Imel juga mengatakan, di bidang pendidikan formal pun ada sekolah musik atau perguruan tinggi yang memiliki fakultas atau jurusnan musik seperti Sekolah Tinggi Musim Bandung (STIMB), Universitas Pasundan (Unpas), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan ada juga yang lainnya.

Halaman:

Editor: Andriansyah Andrie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x